Suasana Rakor Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi dan Percepatan Pembangunan yang dipimpin Wali Kota Madiun, Maidi, di GCIO, Senin (28/11). [sudarno/bhirawa]
Roda pemerintahan tak akan berjalan baik tanpa dukungan dan peran serta seluruh pihak. Maka dari itu, untuk menjalin sinergi dalam menyatukan strategi, Pemkot Madiun menggelar rapat koordinasi yang membahas mengenai peningkatan pertumbuhan ekonomi dan percepatan pembangunan di Kota Madiun.
Rakor yang diikuti oleh Forkopimda Kota Madiun itu dipimpin langsung oleh Wali Kota Madiun Maidi. Dalam kesempatan itu, orang nomor satu di Kota Madiun itu mengajak seluruh peserta yang hadir dalam rakor untuk berkomitmen dalam mewujudkan tujuan bersama. Yakni terciptanya kota yang maju.
“Kedepan tantangan kita inflasi. Jadi kita harus bisa menekan itu. Harapan kita bisa mempertahankan perekonomian yang sudah baik di kota ini,” ungkap Wali Kota, Maidi saat pimpin Rakor Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi dan Percepatan Pembangunan di GCIO, Senin (28/11).
Tak hanya itu, wali kota juga menyinggung tentang komitmen untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Saat ini Kota Madiun berada di rangking ketiga se Jawa Timur. Wali kota ingin capaian yang diraih bisa meningkat.
“Ada tiga indikator penentu, yakni pendidikan, kesehatan, dan perekonomian harus pararel. Insyaallah ini akan kita tingkatkan. Salah satu yang kita tingkatkan kita akan launching wajib belajar 16 tahun di Kota Madiun itulah lama sekolah akan tinggi,” jelasnya.
Tak hanya itu, tiap bulan ada senam bagi para lansia sekaligus pengecekan kesehatan. Intinya agar lansia semakin sehat dan akan menaikan angka harapan hidup. Untuk ekonomi, lapak-lapak sudah ramai. Agar semakin ramai di lapak banyakan event di lapak dan Kota Madiun. “Cara-cara seperti itu yang kita polakan. Semoga IPM kita bisa naik,”kata Wali Kota berharap.[dar.ca]
