Wali Kota Madiun Rakor Bersama Forkopimda Bahas Vaksinasi dan Bansos

Wali Kota Madiun, Maidi saat memimpin Rakor bersama Forkopimda di GCIO Diskominfo Kota Madiun, Rabu (28/7).n [sudarno/bhirawa]

Kota Madiun, Bhirawa
Penanganan pandemi Covid-19 dalam masa perpanjangan PPKM Level 4 di Kota Madiun harus maksimal. Karenanya, monitoring dan evaluasi terus dilakukan bersama Forkopimda.

Wali Kota Maidi berharap pandemi Covid-19 di Kota Madiun semakin dapat terkendalikan ke depan.Demikian dikatakan Wali Kota Madiun, Maidi saat memimpin Rakor bersama Forkopimda, Rabu (28/7).

Berbagai hal mengemuka dalam rakor tersebut. Mulai penambahan kasus dan tingkat keterisian ruang perawatan, bantuan-bantuan hingga vaksinasi.

Wali Kota menyebut penambahan kasus konfirmasi masih terus terjadi. Angkanya juga tak sedikit. Namun, angka kesembuhan juga terus meningkat. Karenanya, Wali Kota mengajak untuk tidak lengah dan terus waspada.

”Kita sudah menyediakan Rumah Sakit Lapangan, harapannya BOR kita terus turun. Yang sakit segera bisa diberikan perawatan agar lekas sembuh,” jelas Wali Kota.

Selain itu, wali kota menginstruksikan vaksinasi untuk terus dimassifkan. Vaksinasi di Kota Madiun sudah cukup baik. Setidaknya, mencapai 48 persen dari sasaran saat ini. Pun, sejatinya sudah lebih dari 50 persen jika target sasaran tidak ditambah dari pemerintah pusat.

Wali kota juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak termasuk TNI/Polri yang turut melakukan vaksinasi untuk mempercepat pembentukan kekebalan kelompok. ”Vaksinasi terus kita massifkan. Untuk dosis harus selalu dikoordinasikan,”katanya.

Dalam rakor juga mengemuka pembahasan mengenai bantuan-bantuan. Wali kota mengharap sistem terpadu untuk bantuan jalan lagi. Artinya, semakin memudahkan masyarakat dan petugas. Selain itu, untuk menghindarkan adanya dobel bantuan.

”Jadi sekali cek NIK dan KK langsung jelas. Tidak tumpang tindih atau rebutan. Jadi transparansi tetap terjaga dan tidak salah sasaran,” jelasnya

Kesempatan itu, Wali Kota menyatakan minat masyarakat untuk menjadi relawan tim pemulasaran jenazah cukup tinggi. Itu dapat dilihat dari banyak lamaran yang masuk. Wali Kota menyebut tim khusus pemulasaran jenazah dengan protokol kesehatan akan segera disiapkan. [dar]

Tags: