Wali Kota Madiun Resmikan RTH Respati Manis dan Merak Indah

Wali Kota Madiun Maidi seraya bersepedaan alias gowe bersama, meresmikan dua RTH (Ruang Terbuka Hijau), Kamis (23/9). Seperti foto diatas, Wali Kota Maidi saat gunting pita tanda diresmikannya RTH Merak Inda Kelurahan Nambangan Kidul Kecamatan Manguharjo. [sudarno/bhirawa]

Kota Madiun, Bhirawa
Wali Kota Madiun Maidi seraya bersepedaan alias gowe bersama, meresmikan dua RTH (Ruang Terbuka Hijau), Kamis (23/9). Yakni, RTH Respati Manis Kelurahan Manisrejo dan RTH Merak Indah di Kelurahan Nambangan Kidul. Sebelumnya, orang nomor satu di Kota Madiun itu juga meresmikan RTH Taman Asri.

Wali kota berharap keberadaan RTH terus memberikan manfaat beragam kepada masyarakat usai perbaikan. ”Sekarang ini, kita punya 55 taman. Yang kondisinya butuh sentuhan kita perbaiki. Hari ini kita resmikan RTH Respati Manis dan Taman Merak. Kemarin kita juga meresmikan RTH Taman Asri,” kata Wali Kota Maidi usai acara peresmian dua RTH tersebut.

Menurut Wali Kota, setiap RTH wajib berwawasan lingkungan. Artinya, tidak sekedar indah. Tapi juga memiliki beragam fungsi dan manfaat. RTH setidaknya harus aman, nyaman, dan teduh.

Selain itu, juga ditambahkan fasilitas untuk pertemuan warga. Selain itu, lahan kosong disekitar RTH wajib menjadi lahan produktif. Mulai tanaman sayur, buah, dan lainnya.

”Saat ini masih PPKM, warga tidak perlu keluar jauh-jauh. Cukup di lingkungan masing-masing. Lahan kosong juga dimanfaatkan untuk memberikan kesibukan bagi warga sekitar,” ungkap Wali Kota.

Kesempatan itu, Wali Kota juga mengunjungi Kelompok Pekarangan Pangan Lestari (KP2L). Salah satunya, di Kelurahan Manisrejo. Wali Kota berharap tidak ada lahan nganggur di kota.

Masyarakat bisa membentuk kelompok untuk mengajukan anggaran. Pemerintah akan memberikan bantuan untuk pemanfaatan, peralatan, pelatihan, sampai pemasarannya. Pun, sejumlah KP2L sudah mulai menghasilkan.

”Setiap mall akan saya surati untuk mengambil sayuran dari KP2L ini. Yang bagus-bagus dikemas rapi dan dijual ke mall-mall. Yang kualitas nomor dua bisa dijual ke sekitar atau dikonsumsi sendiri,” jelasnya.

Dalam giat gowes tersebut wali kota juga menyambangi gedung sekolah yang membutuhkan bantuan rehab, situs petilasan di Kelurahan Demangan, hingga penyerahan bantuan di warga Kelurahan Demangan yang berada di wilayah Desa Kranggan Kabupaten Madiun. Wilayah Kota Madiun memang ada yang terpisah dan berada di wilayah Kabupaten Madiun.

Disebutkan pula, karena, itu dulunya merupakan tanah bengkok yang memang berada di kawasan kabupaten. ”Semua potensi kota akan kita maksimalkan. Ini penting karena kita tidak punya banyak lahan. Karenanya, lahan sekecil apapun harus dioptimalkan,” pungkas Wali Kota. [dar]

Tags: