Wali Kota Madiun Usulkan Penguatan Ekonomi Jelang New Normal

Untuk menghindari penyebaran Virus Korona, Halal Bihalal Pemkab/Pemkot se wilayah kerja Bank Indonesia di Kediri berlangsung secara virtual melalui Video Conference, Selasa (2/6). Tampak, Wali Kota Madiun, H. Madiun bersama kepala OPD menyaksikan Kepala Kantor Perwakilan BI Kediri Sofwan Kurnia lewat vidio conference seperti dalam gambar. [sudarno/bhirawa]

Halal Bihalal Virtual dengan BI Kediri
Kota Madiun, Bhiorawa
Sekarang ini, pandemi covid-19 turut memengaruhi budaya masyarakat Indonesia dalam merayakan Idul Fitri 1.441 Hijriyah.Salah satunya adalah kebiasaan halal bihalal untuk saling bermaafan.Untuk menghindari penyebaran Virus Korona, kegiatan tersebut berlangsung secara virtual melalui Video Conference.

Salah satunya seperti kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Madiun dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri, Kantor Otoritas Jasa Keuangan Kediri, dan bupati/walikota di wilayah Jatim bagian Barat, Selasa (2/6).

Tak hanya saling mengucapkan permohonan maaf lahir dan batin, kegiatan tersebut juga diisi dengan diskusi dan penyampaian usulan dari pemerintah daerah kepada BI Kediri.Kesempatan itupun dimanfaatkan oleh Walikota Madiun, H. Maidi.Yakni, untuk menyampaikan usulan agar BI Kediri segera menginventarisasi bahan kebutuhan yang diperlukan masyarakat ketika New Normal diterapkan.

“Antisipasi deflasi dan inflasi harus kita lakukan sejak dini. Saat ini, barang kebutuhan banyak di pasaran tapi pembeli berkurang. Jangan sampai ketika New Normal diterapkan nanti, barang yang dibutuhkan masyarakat tidak ada,” kata Wali Kota

Menurut Wali Kota, berbagai daerah di Jatim khususnya bagian Barat merupakan daerah penghasil bahan kebutuhan pokok. Hal ini adalah keuntungan tersendiri. Sehingga seluruh daerah, baik kota maupun kabupaten di wilayah Jatim, dapat saling menguatkan. Khususnya, dalam sektor ekonomi di tengah pandemi.

Selain itu, Wali Kota juga menyampaikan usulan terkait adanya subsidi untuk menopang kesejahteraan peternak di wilayah Jatim.Terutama, ketika terjadi penurunan harga.

“Dengan pola subsidi, harapannya masyarakat bisa menikmati penurunan harga tapi peternak tidak mengalami kerugian,” kata Wali Kota

Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan BI Kediri Sofwan Kurnia mengapresiasi usulan yang disampaikan oleh Wali Kota Maidi. Serta, akan segera menindaklanjuti usulan tersebut dengan pertemuan selanjutnya.

“Di masa pandemi ini memang sebaiknya kita saling bersinergi untuk menguatkan daerah-daerah sekitar. Dengan sinergi yang kuat, maka New Normal akan terlewati dengan mudah,”kata Sofwan Kurnia berhadap. [dar]

Tags: