Wali Kota Maidi Targetkan Kota Madiun Nol RTLH

Wali Kota Madiun, Maidi secara simbolis menyerahkan bantuan RTLH diberikan kepada 130 KK dan 59 KK bagi penerima bantuan jamban, di Kecamatan Kartoharjo Kota Madiun, Kamis (3/9). [sudarno/bhirawa]

Kota Madiun, Bhirawa
Berdasarkan data yang dipaparkan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Madiun, dari tahun ke tahun, jumlah penerima bantuan rumah tidak layak huni (RTLH) dan jambanisasi di Kota Madiun semakin menurun.

Dimulai sejak tahun 2018, bantuan RTLH diberikan kepada 247 KK dan jamban diberikan kepada 144 KK.Sedangkan di tahun selanjutnya terjadi penurunan, yakni bantuan RTLH diberikan kepada 130 KK dan 59 KK bagi penerima bantuan jamban. Sedangkan di tahun 2020 ini, Dinas Perkim mencatat jumlah penerima bantuan RTLH sebanyak 116 KK dan 38 KK penerima bantuan jamban.

Wali Kota Madiun, Maidi, menanggapi perihal diatas, mengatakan hal itu merupakan salah satu indikator keberhasilan pemkot dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Lebih dari itu, Wali Kota jug berharap, agar Kota Madiun alias Kota Pendekar nihil RTLH.

“Pembangunan yang berhasil tandanya RTLH semakin habis. Tolong kedepan dilihat kerusakan seperti apa, butuhnya perbaikan berapa. Anggarkan sesuai kebutuhan agar semua terprogram dengan baik,” kata Wali Kota Madiun, Maidipada sosialisasi dan penandatanganan virtual account (VA) Bantuan Sosial RTLH dan jamban dan rehab rumah tidak layak huni (RTLH) di Kecamatan Kartoharjo Kota Madiun, Kamis (3/9).

Dikatakan oleh Wali Kota Madiun, Maidi, semua program yang ditujukan untuk mengatasi orang susah harus berjalan semua. Artinya, orang susah yang jambannya rusak atau tidak memiliki jamban, ataupun rumahnya tidak layak huni, harus terus menjadi prioritas utama untuk dibangun.

“Program-program seperti ini tetap kita utamakan, tapi tidak mengurangi keseriusan kita untuk menghadang Covid-19. Covid kita hadang, orang yang mengalami kesusahan tetap kita prioritaskan untuk dibantu,”tegas Wali Kota Madiun, Maidi. [dar]

Tags: