Wali Kota Malang Ajak Perangi Rentenir dengan Koperasi

Pembinaan Koperasi terus dilakukan olrh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Malang.

Kota Malang, Bhirawa
Perang terhadap renternir, menjadi.bagian penting pada program kerja Wali Kota Malang, dan Wakil Wali Kota Malang, Sutiaji dan Sofyan Edi Jarwoko. Pernyataan tersebut disampaikan Sutiaji saat memberikan pengarahan pembinaan Koperasi di Hotel Gajahmada Senin (3/12) kemarin.
Menurut Sutiaji, perang dengan renternir itu, salah satunya adalah denhan menghidupkan Koperasi. Karena dengan Koperasi kesejahteraan masyarakat bisa terwujud. “Di situ ada nuansa kebersamaan saling menguntungkan dan Koperasi berbazis anggota, semua merasa tanggungjawab, sehingga tidak ada yang dirugikan,” tutur Sutiaji.
Persoalan yang mendera masyarakat kecil, adalah persoalan ekonomi, mereka masih dijadikan obyek para renternir dengan meminjami uang tapi bunganya mencekik. Model renternir, bukan menolong orang, tetapi membuat orang semakin sengsara. Padahal seharusya kalau menolong orang itu jangan sampai menyusahkan orang lain.
Padahal untuk masyarakat kecil, kebutuhan perputaran uang sangat mendesak. Mereka hanya berfikir ada uang fres, yang dengan mudah dia dapatkan sementara pengembalianya, bisa berlipat lipat. Transaksi renternir atau bank titil masih ada hingga sekarang, meskipun bentuknya beda. Saat ini, juga ada model serupa dengan renternir tidak jarang masyarajat terjabak dengan sistem online mencekik.
Padahal itu jelas-jelas mengandung unsur riba. Sedangkan riba itu merupakan dosa besar. Makanya masyarakat harus dihindarkan dari riba. Karena itu perlu badan koperasi yang mempunyai permodalan. Namun dia meminta agar koperasi tidak dijadikan kedok.
Sementara operasionalnya tetap saja simpan pinjam, yang bukan anggota. Ini namanya sama dengan menjual idiologi. “Jangan sampe kita ini menjadi orang penjual idiologi. Kalau namanya koperasi ya operasionalnya koperasi, bukan koperasi tapi main keungan yang dipinjamkan kepada orang yang bukan anggota,” tegasnya.
Pihaknya menekankan, pentingnya pembinaan koperasi. Sehingga harapan pengembangan koperasi yang berbazis kerakyatan, harus ditata dengan baik. [mut]

Tags: