Wali Kota Malang Angkat Hero Tito Jadi Honerer

Hero Tito diapit Wali Kota Malang HM. Anton dan owner d'Kross BC yang juga Kepala Dinas Pendapatan H.Ade Herawanto. Hero akan diberikan pekerjaan sebagai karyawan Pemkot Malang.

Hero Tito diapit Wali Kota Malang HM. Anton dan owner d’Kross BC yang juga Kepala Dinas Pendapatan H.Ade Herawanto. Hero akan diberikan pekerjaan sebagai karyawan Pemkot Malang.

Kota Malang, Bhirawa.
Keberhasilan Hero Tito menjadi juara dunia tinju kelas ringan World Professional Boxing Federation (WPBF) kembali mengangkat pamor Kota Malang dan Indonesia di pentas olahraga internasional.
Tidak sekadar mengharumkan nama Tanah Air, sukses Hero ini sudah menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Malang yang sejak lama merindukan lahirnya juara dunia dari Bhumi Arema di era milenium baru.
Harapan untuk mengembalikan Malang sebagai barometer tinju nasional pun semakin terang, setelah pada momen tinju tingkat dunia di Timor Leste, Hero Tito berhasil menjadi juara dunia.
Apresiasi nyata pun diberikan oleh Walikota Malang, HM Anton buat sang kampiun. Abah, sapaan , memastikan pihaknya tak akan tutup mata soal kiprah petinju andalan d’Kross Boxing Camp (BC) itu.
“Tentu Hero Tito layak mendapatkan penghargaan sebagai apresiasi positif atas prestasinya di dunia tinju. Karena sekali lagi, kebanggaan ini bukan hanya menjadi milik warga Malang saja, namun juga membawa gengsi dan kehormatan bangsa dan negara Indonesia,” tutur Abah Anton, akhir pekan kemarin.
Selama ini, lanjut Abah kerap terjadi, para pahlawan dunia olahraga sering terabaikan begitu masa keemasannya lewat. Tak sedikit dari mereka menghabiskan masa tua dalam kondisi merana.
“Jasa mereka ketika membuat Merah-Putih berkibar di pentas dunia seolah terlupakan, makanya Hero harus diberi perhatian agar tidak mengalami persoalan yang sama,”imbuh Abah Anton.
Hal seperti itu tak diinginkan oleh Abah Anton. Dia memastikan akan tetap memperhatikan masa depan mereka yang meraih prestasi dan membuat bangga Bhumi Arema, seperti Hero. Sebagai bentuk apresiasi, rencananya petinju 30 tahun itu akan dipekerjakan sebagai salah satu staf di SKPD Pemkot Malang.
“Dengan begini, paling tidak dia (Hero) bisa lebih tenang menjalani kehidupan sehari-hari. Selain bisa tetap fokus berprestasi di dunia tinju, juga memiliki pekerjaan tetap untuk menghidupi keluarga,”timpalnya.
Atas itikad baik yang ditawarkan Abah Anton, Hero pun menyambut antusias. Dia berterima kasih kepada walikota karena memberinya dukungan penuh dan juga kesempatan untuk mengabdi di Pemkot Malang.
“Terima kasih Abah Anton dan juga Abah Ade atas perhatian besarnya kepada saya. Saya akan tetap memberikan kemampuan terbaik dimanapun saya ditempatkan. Saya sekarang juga lebih tenang dalam upaya mempertahankan gelar juara dunia,” tukasnya didampingi Ketua KTPI Malang Raya yang juga owner d’Kross BC, Ir H Ade Herawanto MT. [mut]

Tags: