foto ilustrasi
(Pansel Calon Sekda Tuntas)
Kota Malang, Bhirawa.
Menjelang berakhirnya masa jabatan M. Idrus sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Pemkot telah membentuk Panitia Seleksi (Pansel) Sekda, yang dipimpin langsung oleh Sekda M. Idrus.
Wali Kota Malang H. Moch. Anton, kepada sejumlah wartawan Kamis (1/6) kemarin, mengutarakan jika Pansel sudah terbentuk dan akan segera bekerja mulai tanggal 9 Juni mendatang. Ia optimis dalam waktu kurang dari dua bulan sudah bisa dihasilkan calon Sekda pengganti Idrus.
“Pembentukan pansel sudah mendapat persetujuan dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), dan sudah bisa bekerja, untuk melakukan penjaringan calon Sekda,” tutur Wali Kota yang kerapa disapa Abah Anton itu.
Tim Pansel tambah Abah Anton, terdiri dari tiga orang ASN dari Sekretariat Provinsi Jawa Timur, dan empat orang Rektor Pergurauan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terkemuka di Kota Malang.
Ia menyebut, seleksi calon Sekda ini akan berlangsung dengan terbuka, siapa saja diperbolehkan untuk mengikuti proses tersebut. Tidak saja dari pejabat Pemkot Malang tetapi pejabat lain di luar Kota Malang yang memiliki kualifikasi kemampuan dan eselon II B yang memenuhi syarat.
“Tentunya calon Sekda harus lolos administrasi, dari manapun mereka berasal, terbuka untuk mendaftar. Tapi lolos administrasi menjadi syarat utama untuk bisa lolos seleksai tahap lanjutan,” imbuh Abah Anton.
Diakui dia, sejauh ini sudah ada beberapa pejabat dari luar Kota Malang yang berkomunikasi dengan dirinya, untuk ikut seleksi calon Sekda, prisifnya tidak ada masalah yang penting semua prosedur dilalui.
“Ya sudah ada beberapa yang menghubungi saya, mereka tertarik untuk ikut seleksai calon Sekda. Setidaknya ada dua orang dari Pemkab Malang dan beberapa dari daerah lain, yang berminat,” tukasya.
Abah berharap, para pejabat di lingkungan Pemkot Malang yang memiliki kualitas, dan pangkat yang memenuhi untuk ikut mendaftar sebagai calon Sekda Kota Malang. Karena di Kota Malang sendiri ada beberpaa pejabat yang sudah memiliki pangkat dan tingkat senioritas di kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Beberpaa kepala OPD yang memenuhi syarat disebutkan Abah, adalah Wasto Kepala Badan Perncanaan Pembangunan dan Penelitian, Sapto Prapto Santoso Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Hadi Santoso Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga, dan beberapa nama lainnya.
“Silahkan mendaftar, ini peluang semuanya akan dilakukan secara terbuka baik penilaian maupun prosesnya. Sehingga bisa mendapatkan calon Sekda pengganti Pak Idrus, yang terbaik,” terang Abah Anton.
Terkait dengan rentang waktu yang kurang dari dua bulan menurut Abah Anton, tidak ada masalah, karena proses biasa dilakukan dengan lebih simpel. Yang terpenting setelah ada hasilnya akan segera diajukan ke Komisi ASN, untuk dimintakan persetujuan.
“Saya kira waktunya cukup, jika proses langsung dilakukan, maka hasilnya juga lebih cepat kita laporkan ke pusat dan setelah itu akan dilantik di awal Agustus,” imbuh Wali Kota yang juga Ketua DPC PKB Kota Malang itu.
Sementara itu ketika didesak, siapa yang paling berpeluang dari para pejabat yang senior tersebut, Abah Anton enggan menyebut. Ia memilih biar proses berjalan sesuai dengan mekanisme yang berlaku.[mut]
