Wali Kota Malang Desak Kinerja PDAM Ditingkatkan

7-FOTO A mut-pdam-lantik2Kota Malang, Bhirawa
Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM), memiliki prestasi yang cukup bagus, bahkan masuk kategori PDAM terbaik untuk kategori kota besar. Kendati demikian, Wali Kota Malang, Muhammad Anton tetap meminta, agar kinerja PDAM terus ditingkatkan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Kami bangga dengan kinerja dan prestasi PDAM, namun demimkian PDAM tidak boleh terlena dan harus terus meningkatkan kinerjanya terutama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Wali Kota Malang Abah Anton, usai melantik Direktur Umum PDAM Anita di kantor PDAM setempat Kamis (26/2) kemarin.
Abah Anton menyebutkan, selama ini PDAM Kota Malang, terus berkembang dengan pesat, karena itu, peningkatan kinerja sangat penting, mengingat PDAM ini menjadi satu-satunya layanan yang harus lancar setiap hari.
Sementara itu, Direktur PDAM Jemianto, kepada wartawan mengutarakan, inovasi PDAM dalam memberikan layanan kepada masyarakat   salah sataunya adalah dengan menekan tingkat kebocoran air. Pihaknya memproyeksikan  menekan angka kebocoran hingga 16 persen dalam empat tahun mendatang.
“Saat ini tingkat kebocoran air di Kota Malang terbilang cukup rendah dengan angka 19,5 persen. Kalau mengatasi tingkat kebocoran sudah kita lakukan dari tahun lalu, grafiknya terus naik, maka pelayanan yang kami berikan akan semakin baik,” kata  Jemianto.
Apalagi kata dia, PDAM Kota Malang saat ini menjadi proyek percontohan nasional karena angka kebocorannya berada di bawah angka standard nasional. Jika dibandingkan  daerah lain banyak yang masih 37 persen. Standar nasional 20 persen di Kota Malang saat ini sekitar 19 persen, dibawah standart minimal.
Tahun ini, lanjut dia, PDAM mendapat bantuan dana dari pusat sebesar Rp 60 miliar, diharapkan program penekanan angka kebocoran ini bisa segera terealisasi. Target 16 persen ini prioritas, dan mampu dilakukan PDAM. Terkait jumlah pelanggan, saat ini pelanggan PDAM Kota Malang mencapai 137.000 pelanggan. Ditargetkan pada 2015 mendatang, jumlah pelanggannya bisa bertambah sebanyak 15.000 pelanggan.
Dari 15 ribu target pelanggan itu, sembilan ribu diantaranya merupakan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). “Kami memang memprogamkan dengan bantuan pusat untuk pemasangan bagi MBR, sehingga makin banyak masyarakat Kota Malang ini yang mendapat layanan PDAM” Jemianto, yang juga mantan kepala Perpustakaan Kota Malang itu.
Selain peningkatan layanan pelangan, pihaknya juga berupaya untuk memberikan saluran Air siap minum atau Zona Air Minum Prima (ZAM). Kedepan lanjut dia air yang diterima oleh pelanggan bukan lagi air bersih tetapi benar-benar air minum.
Saat ini, baru beberapa kawasan saja yang terlayani dengan ZAMP, seiring dengan minimnya kebocoran air, maka seluruh  pelangan bisa mendapatkan pelayanan ZAMP. [mut]

Keterangan Foto: Wali Kota Malang Abah Anton, saat melantik Direktur Umum PDAM Anita di kantor PDAM setempat Kamis (26/2) kemarin.

Tags: