Wali Kota Malang Grogi Jadi Irup HUT TNI

Upacara HUT TNI kali ini dimeriahkan dengan Parade Devile dan berbagai atraksi yang diperagakan prajurit TNI dari masing-masing kesatuan baik TNI AD, TNI AU maupun TNI AL.

Upacara HUT TNI kali ini dimeriahkan dengan Parade Devile dan berbagai atraksi yang diperagakan prajurit TNI dari masing-masing kesatuan baik TNI AD, TNI AU maupun TNI AL.

Kota Malang, Bhirawa
Kali pertama Walikota Malang Muhammad Anton, diminta untuk menjadi inspektur upacara (Irup)  pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 TNI di Lapangan Brawijaya  (Rampal), Kota Malang, Senin 5/10 kemarin, mengaku grogi.
“Saya sedikit grogi, karena ini upacara militer pertama saya menjadi inspektur upacara. Apalagi  dalam upacara itu  yang dihadiri para pejabat dan petinggi TNI di Malang Raya,”tutur Muhammad Anton.
Pihaknya mengaku tidak sempat, mengikuti gladi bersih sehari sebelumnya. Namun demikian dia bersyukur semuanya bisa berjalan dengan lancar.
“Alhamdulillah lancar,” kata Wali kota yang kerap disapa Abah Anton itu usai upacara.
Meski awalnya gugup tetapi Walikota yang juga ketua DPC PKB Kota Malang itu, sangat bangga dipercaya menjadi inspektur upacara dalam peringatan HUT TNI. Dia justeru  sangat berkesan, ketika menaiki mobil bak terbuka pada sesi pemeriksaan pasukan.
“Biasanya kalau upacara di Balaikota tidak ada acara pemeriksaan pasukan. Makanya timbul perasaan  bangga, saat naik mobil keliling memeriksa kesiapan pasukan sebelum upacara. Ini juga  pengalaman pertama saya,”imbuhnya.
Pihaknya lantas menyampaikan selamat kepada TNI yang berulang tahun ke 70. Dia beraharap kebersamaan TNI dengan rakyat di Wilayah Malang dan sekitarnya semakin terjalin dengan baik.
“Selama ini, jalinan kerja sama dengan TNI sudah berjalan dengan baik, kita harapkan kedepan semakin meningkat dan TNI semakin profesional dalam menjalankan tugasanya,”urai Abah Anton.
Sementara itu, peringatan HUT TNI yang ke 70 di Lapangan Rampal itu dihadiri oleh, sejumlah pejabat di Malang Raya dan sekitarnya. Tampak hadir  Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko, Bupati Malang, Rendra Kresna, dan sejumlah kepala daerah lainnya.
Dalam upacara peringatan HUT TNI, juga digelar drama kolosal dan pesta rakyat. Drama kolosal yang dimainkan masyarakat, pelajar, dan tentara, itu menceritakan perjuangan Panglima Sudirman mengusir penjajah. Sedangkan acara pesta rakyat dimeriahkan hiburan musik serta makan gratis yang disediakan bagi rakyat. TNI menyediakan 40 gerobak makanan, mulai dari nasi soto, bakso, tahu campur, cuimi dan beberapa jajanan lainya. Semua jajanan tersebut diperuntukan kepada 2000 lebih masyarakat yang hadir dalam acara itu.
Komandan Korem 083/Baladika Jaya, Kolonel Inf Fajar Setyawan mengatakan perayaan HUT TNI tahun ini sedikit spesial. TNI melibatkan masyarakat dalam perayaan HUT TNI kali ini. TNI juga menggelar pesta rakyat untuk memeriahkan hari jadinya.
“Ini sebagai bentuk penghormatan dan kecintaan kami kepada  masyarakat. Karena keberadaan TNI tanpa ada masyarakat tidak ada apa-apanya, TNI kuat bersama rakyat,” katanya.
Upacara HUT TNI kali ini juga  dimeriahkan dengan Parade Devile dan berbagai atraksi yang diperagakan prajurit TNI dari masing-masing kesatuan baik TNI AD, TNI AU maupun TNI AL.  [mut]

Tags: