Wali Kota Malang Hanya Mutasi Pejabat Setingkat Kasek

walikota malangKota Malang, Bhirawa
Janji Wali Kota Malang Mohammad Anton, untuk melakukan mutasi pejabat, usai lebaran hingga kini belum terlaksanakan. Senin (15/9) kemarin Wali Kota hanya melakukan mutasi setingkat kepala sekolah (Kasek) di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Malang, yang digelar di aula Dinas Pedidikan.
Menuru Wali Kota yang kerap disapa Abah Anton ini, yang dilakukan itu, hanya pengukuhan guru yang diberi jabatan tambahan sebagai kepala sekolah, tingkat SD, SMP, dan SMA. “Karena banyak yang purna tugas, dan tidak bisa ditunda lagi, makanya kita lakukan pengukuhan lebih dahulu, dan kita laksanakan sendiri tidak bersamaan dengan mutasi pejabat dilingkungan SKPD, Pemkot Malang,” terang Abah Anton.
Kepala Sekolah yang dilantik itu berjmulah 36 orang, dan seorang pengawas sekolah tingkat madya. Yang paling menarik terjadi pergeseran kepala SMA 3, Moh. Sulton, digeser, ke SMA 8, padahal Sulton merupakan orang dekat Walikota. Selain itu diangkatnya Ninik Kristiani menjadi pengawas juga mengejutkan pasalanya Ninik, merupakan kepala SMA 10.
Namun menurut, dia itu dilakukan semata-mata sebagai bentuk upaya pemerataan pendidikan di Kota Malang. Sehingga sekolah yang favorit tidak hanya berkisar SMA tugu saja, tapi ditempat lain juga maju. “Ya Pak Sulton itu orangnya sangat bagus, sebagai kepala SMA 3 kami nilai sangat berhasil, makanya kita ini beliau menularkan ilmunya di SMA 8  agar pendidikan Kota Malang ini merata,” terangnya.
Tidak  hanya itu, terkait dengan pengangkatan, Ninik Kristanti sebagai pengawas sekolah, dikatakan dia, pengawas pendidikan bukan tempat buangan para guru yang sudah tidak produktif, justru itu transfer ilmu yang bersangkutan akan diberikan ditempat lain secara merata. [mut]

Tags: