Wali kota Malang Imbau Milenial Generatori Ekraf

Wali Kota Sutiaji saat hadir di acara Musrenbang Pemuda di Hotel Atria Malang, Selasa [16/2] kemarin.

Kota Malang, Bhirawa
Peran pemuda menjadi kian vital dalam keikutsertaannya menyusun rencana pembangunan Kota Malang tahun 2022. Karenanya para pemuda di Kota Malang diminta untuk menjadi millenialini generatori Ekraf. Wali Kota Malang Sutiajo, saat memberikan pengarahan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Pemuda Ballroom Atria Hotel Malang, (16/2) kemarin, menyampaikan, untuk berembug bersama dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Pemuda. Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji meminta peran pemuda dalam pemantapan industri kreatif dan pemulihan sosial ekonomi di Kota Malang. “Mengingat Pemerintah Kota Malang tengah menggadangkan program ungulan daerah yaitu pengembangan ekonomi kreatif (ekraf) berbasis industri digital,”tutur Sutiaji.

Menurut Wali Kota yang juga seorang ustadz itu, basic ekonomi kreatif memang yang menggerakkan adalah pemuda. “Kita punya kekuatan yang luar biasa 50,63% adalah generasi Z, ini menjadi kekuatan tersendiri bagi tumbuh kembangnya ekonomi kreatif,” ujar Walikota Sutiaji yang didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kota Malang, Widayati Sutiaji.

Selaras dengan hal tersebut, pertumbuhan industri start up digital di Kota Malang semakin tinggi, dan telah mencapai 151 perusahaan. Ditambah potensi besar sumber daya manusia di Kota Malang yang didominasi oleh pemuda milenial. Hal ini menjadikan pemuda di Kota Malang memegang kunci penting dalam pembangunan daerah dan penentuan arah menuju cita-cita bangsa dan negara.

Menurut Wali Kota Sutiaji, di tengah pesatnya tuntutan pemuda sebagai generator ekonomi kreatif yang berbasis teknologi, seyogyanya juga harus diimbangi dengan karakter yang luhur. “Tidak hanya meningkatkan ekonomi kreatif, tapi juga harus menancapkan karakter bangsa,” tukasnya.

Pemuda labjut Sutiaji, berperan bagaimana tumbuh kembangnya ekonomi kreatif yang saat ini menjadi idola pertumbuhan ekonomi. “Mudah-mudahan Malang untuk Indonesia dan dunia tidak menjadi isapan jempol, tapi menjadi kenyataan, dan Malang menjadi gudang inspirator-inspirator,” tandas Sutiaji.

Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Malang, Dwi Rahayu mengungkapkan ada 87 usulan yang masuk dalam Musrenbang Pemuda tersebut. Dirinya juga berharap agar Musrenbang ini menjadi wadah bagi para pemuda untuk aktif berpartisipasi guna bersama-sama menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Malang tahun 2022.[mut]

Tags: