Wali Kota Malang Imbau Warga Tingkatkan Kepedulian

Walikota Malang Muhammad Anton saat menyerahkan bantuan kepada siswa kurang mampu dan masyarakat miskin Minggu (27/3) kemarin

Walikota Malang Muhammad Anton saat menyerahkan bantuan kepada siswa kurang mampu dan masyarakat miskin Minggu (27/3) kemarin

Kota Malang, Bhirawa
Wali Kota Malang Muhammad Anton berharap masyarakat meningkatkan kepedulian terhadap warga sekitar yang membutuhkan. Karena itu merupakan cara yang paling tepat mengentas persoalan kemiskinan secara masif.
“Saya berharap ada banyak lembaga yang mampu memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Karena semakin banyak orang yang peduli persoalan kemiskinan bisa segera diselesaikan,”tutur Abah Anton di Kantor Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Citra Mandiri Kelurahan Oro Oro Dowo Kecamatan Klojen, Minggu 27/3 kemarin.
Nilai kekeluargaan dan kegotong royongan seperti ini, lanjut Abah Anton harus ditumbuhkan di tengah tengah masyarakat. Karena kebesaran bangsa Indonesia, terbangun dari nilai nilai itu.
“Saya sambut baik dan terima kasih kepada BKM Lowokwaru selaku penyelenggara kegiatan ini, semoga menjadi contoh bagi masyarakat atau kelompok-kelompok lembaga sosial lainnya,”ujar Abah Anton.
Sementara itu, Warih Sutanto, Koordinator BKM Lowokwaru, menyampaikan bantuan yang diberikan meliputi bantuan dana pendidikan senilai Rp 250 ribu siswa SD, Rp 300 ribu siswa SMP dan      Rp 370 ribu untuk siswa SMA, dengan total penerima 50 siswa yatim. Dana tersebut diberikan per semester.  Sedangkan untuk masyarakat miskin diberikan bantuan berupa paket sembako.
“Khusus untuk bantuan siswa kita menggunakan kriteria siswa berprestasi, dan sumber dana dari BKM serta Yayasan Yatim Mandiri, “imbuh Warih.
Yayasan Yatim Mandiri sendiri sudah 5 tahun bekerjasama dengan BKM Lowokwaru, selalu nemberikan bantuan kepada masyarakat sekitar.Senyum gembira terpancar dari 50 Yatim dan 60 warga miskin, saat menerima bantuan, paket pendidikan dan bantuan sembako.
Patut diketahui, selama sepekan kemarin, kota Malang banyak kegiatan yang berkaitan dengan kaum dhuafa. Sebelumnya ada 40 warga miskin yang berasal dari gelandangan dan pengemis mendapat bantuan rumah tinggal layak huni. Selain itu, ada 2000 yatim, juga mendapat santunan dari Menteri Sosial, yang juga ketua Muslimat NU. Bantuan tersebut diserahkan dalam rangkaian doa bersama Harlah Muslimat ke 70 di Stadion Gajayana Malang. [mut]

Tags: