Wali Kota Malang Ingin Alun-alun Merdeka Nyaman

Kompak Wali Kota Malang Muhammad Anton dan Wakil Walikota Malang Sutiaji, melakukan bersih-bersih di Alun-alun Kota Malang.

Kompak Wali Kota Malang Muhammad Anton dan Wakil Walikota Malang Sutiaji, melakukan bersih-bersih di Alun-alun Kota Malang.

Kota Malang, Bhirawa
Sejak diresmikan beberapa waktu yang lalu,  wajah Alun-alun merdekan terus dipercantik agar para pengunjung semakin nyaman dan berkesan saat berada di Alun-alun kebanggaan warga Kota Malang tersebut.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Walikota Malang, Muhammad Anton, disela-sela gerakan Jumat bersih di  taman Alun-alun Mmerdeka Kota Malang akhir pekan kemarin.
Menurut Abah Anton, rasa nyaman bagi pengunjung itu harus tercipta, makanya perawatan alun-alun harus dilakukan secara bersama-sama oleh pemkot dan juga masyarakat.
“Untuk membangun alun-alun dibutuhkan biaya besar, makanya semua pihak harus ikut merawat. Karena merawat bangunan yang sudah ada itu sama beratnya dengan membangun,” tutur Abah Anton.
Disampaikan, Abah Anton, Pemkot Malang, meminta dukungan kepada masyarakat, atas upayanya dalam membuat rasa nyaman kawasan Alun-alun Merdeka, dengan menseterilkan kawasan tersebut dari Pedagang Kaki Lima (PKL).
“Mengembangkan pembangunan sangat dibutuhkan  kebersamaan dalam gerak pembangunan.  Satu di antaranya terwujud dalam pembersihan PKL,”imbuhnya.
Pembersihan PKL   di kawasan taman kota,  trotoar,  pedestrian, ruang milik jalan dan ruang publik lainnya, dimaksudkan untuk memberikan rasa nyaman kepada masyarakat di Kota Malang.
Pihaknya sangat bersyukur, upaya membangun Kota Malang mendapat dukungan dari seluruh elemen masyarakat, termasuk dalam gerakan Jum at, juga mendapatkan dukungan dari  jajaran TNI dan elemen masyarakat.
“Bersih-bersih ini kita lakukan,  agar muncul habbit,  kebiasan dan budaya bersih di tengah tengah masyarakat. Dan ini juga komitmen untuk selalu memberikan rasa nyaman,  aman dan senang warga atas lingkungan dan tata kota yang rapi, “ujar Walikota Abah Anton.
Acara bersih-bersih yang diawali apel dengan irup Dandim 0833/Balahika Jaya,  Aria Yudha itu,  ditandai pelepasan burung merpati, diudara.
Semetara dalam gerakan bersih menyasar drainase sekitar alun alun yang mengalami sendemintasi,dan pembersihan paving taman.
Pihaknya berharap, bersih-bersih lingkungan ini selalu menjadi kebiasaan masyarakat Kota Malang, sehingga menyebar dan merata di seluruh Kota Malang.
Menurut Abah Anton, sejumlah fasilitas umum di Kota Malang, kini sudah di bangun dengan menggunakan dana CSR, yang harus dilakukan saat ini adalah menjaga dan merawat.
“Tentunya kebiasaan bersih-bersih itu, kedepan harus menjadi budaya masyarakat Kota Malang, karena kebersihan merupakan cirikhas orang yang beriman,”tukasnya.
Sementara itu, dalam acara Jumat bersih Walikota Malang itu, didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Umi Farida,  Wawali Sutiaji,  Sekkota Cipto Wiyono,  jajaran TNI dan SKPD,  walikota Malang Abah Anton terjun langsung melakukan pembersihan.  [mut]

Tags: