Foto: ilustrasi
Malang, Bhirawa
Wali Kota Malang HM. Anton, saat mengunjungi Festival Mbois, yang diselengarakan pengerak ekonomi kreatif di Aula Telkom Malang, Senin (7/11) kemarin, mengutarakan pihaknya akan memberikan fasilitas kepada penggerak ekonomi kreatif.
Wali kota yang kerap disapa Abah Anton menyampaikan rencana pengembangan kota kreatif di Malang, karena melihat potensi pemuda di Kota Malang yang sangat besar. “Kami akan berusaha untuk mendukung pengembangan ekonomi kreatif di Kota Malang, karena potensinya sangat besar. Bahkan karya-karyanya sudah banyak yang terkenal di Indonsisa, dan di luar negeri,”tutur Abah Anton.
Intinya, lanjut Abah, Pemkot akan membantu memfasilitasi agar Kota Malang semakin maju. Khususnya dibidang pengembangan ekonomi kreatif yang saat ini menjadi perhatian Pemerintah Pusat.
“Kolaborasi merupakan hal penting agar pembangunan bersama bisa mempercepat perkambangan Kota Malang lebih baik. Melalui sinergi kita membangun sebuah ekosistem yg akan memperkuat Kota Malang,”tuturnya.
Abah Anton, akan berupaya maksimal agar Kota Malang bisa menjadi kota kreatif terdepan. Sebab potensinya sangat besar, Kota Malag merpakan kota pendidikan, terbesar di Jawa Timur.
Ini adalah, menurut Abah Anton, mimpi bersama pelaku kreatif dan pemerintah yang perlu diwujudkan. Makanya Pemerintah akan berupaya maksimal agar ada wadah khusus untuk sarana dan prasarana pengembangan kreatifitas anak muda.
“Inspiradi dan inovasi sudah dimiliki generasi muda di Kota Malang. Harapan tidak hanya nasional tapi internasional, era globalisasi ini milik anak muda karena anak muda sudah banyak menoreh prestasi hingga manca negara,”imbuhnya.
Inovasi anak muda di Kota Malang sudah saatnya diapresiasi. Malang creative fusion sudah susses mengumpulkan ribuan pelaku kreatif, dari berbagai latar belakang. [mut]
