Wali Kota Malang Komitmen Tuntaskan RPJMD 2018- 2023

Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji saat menyampaikan pemaparan RPJMD.

Pemkot Malang, Bhirawa
Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menuntaskan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), 2018-2023.
Pernyataan tersebut disampaikan Sutiaji pada saat menjadi narasumber Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Kota Malang Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Kota Malang, Rabu ( 19/1) kemarin.

Pada kesempatan tersebut, Sutiaji menjelaskan bahwa pencapaian indikator-indikator dalam RPJMD 2018-2023 sudah menjadi hal wajib yang dilakukan dan akan dipertanggung jawabkan pada saat akhir periode tahun 2023 nanti.

“Indikator-indikator yang tertuang dalam RPJMD harus sudah diklasifikasikan mana yang belum tercapai dan mana yang sudah tercapai. Tolong kepada Prof.Bisri selalu ketua tim ahli untuk mereview lagi indikator yang belum tercapai yang ada dalam misi-misi dan segera untuk diselesaikan di tahun 2022 agar PR nya tidak menumpuk. Perlu dibuat desk agar mengetahui apa kendala-kendala yang ada sehingga indikator-indikator yang tertuang dalam RPJMD dapat diselesaikan pada tahun 2023″. ujar Sutiaji

Dia minta detail sekali mana-mana yang belum tercapai, kemudian kalau sudah tercapai berapa prosentase nya, sehingga masyarakat terliterasi bahwa sesungguhnya ini yang sudah dilakukan dan mana yang belum dilakukan”, tambah Sam Sutiaji.

Dalam paparannya, orang nomor satu di Kota Malang ini sangat concern dan intens dalam mengupas isu-isu strategis di tahun 2022 seperti penyesuaian anggaran, pemulihan ekonomi nasional, kondisi politik nasional, tuntutan digitalisasi terkait t kondisi pandemi covid 19.

Ia juga menyebutkanpertumbuhan ekonomi Kota Malang, Walikota Malang optimis bahwa kondisi ekonomi Kota Malang tahun 2023 akan mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun 2021.

“Pertumbuhan ekonomi tahun 2019 5,73% karena kontraksi covid kita minus 2.26%, sementara akhir tahun 2021 belum terpublish” ujarnya.

“Tadi sudah saya sampaikan teori ekonomi dan dari beberapa kasus, harapan kami pertumbuhan ekonomi di tahun 2022 ada di angka 6%” tambahnya.

Selain mengupas isu strategis 2022, Sam Sutiaji juga memaparkan target-target dan capaian kinerja daerah Tahun 2023 yang nantinya menjadi ranperwal dan secara spesifik terkait bidang pendidikan yang menyangkut tentang indeks pendidikan dan bea siswa bagi anak tidak mampu, tingkat pertumbuhan ekonomi kota malang, indeks pembangunan kota Malang, pertumbuhan ekonomi kreatif serta pencapaian target vaksinasi untuk warga Kota Malang.

“Yang perlu menjadi perhatian teman-teman Perangkat Daerah dalam hal ini adalah tugas dan fungsi dari Bappeda yaitu konsistensi mengawal ini agar linear dengan apa yang akan kita bangun bersama-sama di tahun 2023” ujarnya.

Menutup paparan, pria ramah ini mengajak semua elemen untuk secara bersama-sama bersinergi dalam kolaborasi hexahelix dan menunjukkan komitmen merampungkan RPJMD sampai di akhir periode dan bekerja dengan sebaik-baiknya dalam melayani masyarakat sebagai bentuk komitmen dan tanggung jawab agar kinerja selama kepemimpinannya dapat terukur dengan baik output dan outcome nya. [mut.gat]

Tags: