Wali Kota Malang Lakukan Mutasi Tercepat

Jpeg(Aneh, Jabatan Kasatpol PP Dikosongkan)
Kota Malang, Bhirawa
Ada yang tidak wajar pada proses mutasi pejabat yang dilakukan oleh Wali kota Malang, HM. Anton Senin (18/7) kemarin. Pasalnya dari 43 pejabat yang dimutasi, ada pejabat eselon II yang baru dimutasi pada tanggal 22 Juni lalu, kemarin juga ikut dimutasi.
Dia adalah Handi Prianto Kepala Bakesbang yang dipindah menjadi Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumberdaya. Ini merupakan rekor mutasi tercepat pejabat eselon II di Pemkot Malang. Selain itu kejanggalan juga terjadi, pada posisi Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, (Satpol PP) Kota Malang, yang dibiarkan kosong setelah Agus Edy Putranto di pindah ke Badan Lingkungan Hidup, menggantikan Nuzul Nurcahyo, yang dipercaya sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, menggantikan Sugiarto. Sedang Sugiarto, diplot sebagai Kepala Bakesbangpol. Meski melakukan mutasi terhadap pejabat yang baru menjabat tiga minggu, namun Walikota Malang HM. Anton berdalih jika yang dilakukan itu sudah sesuai dengan kebutuhan organisasi di Pemkot Malang. Bahkan ketika ditanya terkait dengan UU ASN, ia menyatakan tidak ada larangan memutasi pejabat kapanpun itu akan dilakukan.
“Seperti amanah yang telah saya bacakan tadi, bahwa mutasi itu merupakan kebutuhan organisasi, jadi tidak ada yang dipermasalahkan. Semua demi kebersamaan dan kemajuan Kota Malang,”tutur Walikota yang kerap disapa Abah Anton itu.
Keanehan tidak saja terjadi pada eselon II, pejebat eselon III atas nama Sudaryono, yang bersangkutan hendak memasuki masa pensiun pada Bulan September mendatang, juga dimutasi sebagai Sekcam Sukun. Ini menurut Abah juga tidak ada masalah.
Abah Anton, menyebut bahwa pelantikan ini diletakkan pada prinsip prinsip proporsionalitas, kompetensi, serta memperhatikan secara seksama akan jejak rekam para pejabat terlantik dalam pelaksanaan tugas selama ini.
“Saya tegaskan, tidak ada unsur suka atau tidak suka dalam proses penempatan jabatan ini,”tukas Walikota yang juga Ketua DPC PKB Kota Malang itu.
Pihaknya menitipkan pesan bahwa citra pemerintah kota bahkan citra kota malang, juga sangat ditentukan oleh kapabilitas, kompetensi dan profesionalitas kita dalam bekerja.
“Sekecil apapun permasalahan yang dapat mempengaruhi citra lembaga; tentu akan berpengaruh kepada langkah kita ke depan,”imbuhnya.
Sementara itu, terkait dengan pengosongan kepala Satpol PP, Abah Anton menyampaikan jika jabatan Kasatpol PP, dibiaran kosong. Pengisian kasat akan dilakukan melalui lelang jabatan.
“Kasatpol PP kita biarkan kosong nanti pengisiannya akan kita adakan lelang jabatan. Ngak masalah Kasatpol PP kosong. Sementara operasional akan dikendalikan oleh plt,”tukasnya.
Pihaknya lantas meminta, para pejabat untuk selalu menjaga kekompakan, pegang jiwa korsa dengan sebaik baiknya serta berorientasilah pada kemanfaatan (outcome) daripada sekadar hasil (output). [mut]

Tags: