H. Mohammad Anton
Kota Malang, Bhirawa
Sebanyak 13.500 duafa di Kota Malang dan sekitarnya mendapat santunan dari Walikota Malang H. Mohammad Anton. Mereka mendapat santunan berupa uang Rp.100.000 dan paket makanan.
Bantuan itu diberikan oleh wali kota, kepada para duafa di Hall Baidurispa, Kamis (10/7) kemarin. Santunan tersebut diberikan oleh Mohammad Anton sebagai pribadi dan telah dilakukan secara rutin sejak sebelum menjabat wali kota.
Mohammad Anton usai menyerahkan santunan kepada wartawan mengatakan, santunan diberikan kepada para duafa yang terdiri dari 10000 yatim dan 3500 fakir miskin.
Untuk yatim 60 persen merupakan warga panti asuhan dan 40 persennya,merupakan yatim non panti. Sedangkan duafanya berasal dari berbagai plosok di Malang Raya.
“Santunan ini diberikan kepada duafa di Malang raya, kita harapkan bisa meringankan beban mereka saat menjalankan ibadah puasa, dan ini rutin kita berika kepada mereka,”terang walikota yang kerap disapa Abah Anton itu.
Pihaknya lantas menjelaskan bahwa dana yang diberikan itu selain dari dia pribadi juga ada donatur dari Persatuan Islam Tionghua Indonesia (PITI) Malangraya.
Pelaksanaan pemberian santunan tahun ini berbeda dengan tahun kemarin. Tahun ini dibagi menjadi dua yatim sendiri dan fakir miskin sendiri. “Kita sendirikan agar mudah pengaturannya, makanya kita berikan hari Kamis dan Jumat, hari Kamis untuk yatim dan Jumat untuk fakir miskin,”terangnya.
Secara khusus Abah Anton meminta kepada anak yatim untuk terus semangat dalam belajar. Karena pemkot Malang bertekat untuk untuk memberikan pelayanan pendidikan gratis.
“Anak-anaku semua, jangan berputus asa pemerintah akan memberikan pelayanan pendidikan kepada seluruh masyarakat termasuk para yatim, dan dari keluarga tidak mampu, semunya harus sekolah,”terangnya. [mut]
