Wali Kota Malang Silaturahmi ke Tokoh

Wali Kota Malang H.Moch Anton dan Wakil Wali Kota Malang Sutiaji terlihat akrab dan kompak, saat mengikuti acara Halal bihalal di Balaikota Malang Senin (3/7) kemarin.

(Wawali Sidak ASN)
Kota Malang, Bhirawa
Dua pucuk pimpinan Kota Malang Wali Kota H. Moch. Anton dan Wakil Wali Kota Sutiaji  masih terlihat kompak, pada hari pertama kerja usai lebaran, yang diawali dengan halal-bihalal dengan para Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Malang, Senin (3/7) kemarin.
Meskipun keduanya dipastikan tidak sejalan lagi dalam pilkada Kota Malang yang akan dihelat pada tahun 2018 mendatang, tetapi suasana akrab itu, tampak dari kedua tokoh di Kota Malang tersebut.
Usai halal bihalal, keduanya berbagi tugas, Wali Kota Malang H. Moch. Anton bersama dengan Kapolresta Malang AKBP Hoirudin Hasibuan, dan Komendan Kodim Kota Malang, Letkol Aprianko Suseno, bersilaturahmi kepada para tokoh di Kota Malang dan Wakil Wali Kota Malang Sutiaji  melakukan sidak  pelayanan KTP di Block Office, di  Kedungkandang Kota Malang.
Wali Kota Malang H. Moch Anton mengutarakan, kegiatan yang dimulai dengan apel pagi di halaman depan Balaikota Malang tersebut bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan dalam ukhuwah islamiyah.
“Pada kesempatan ini saya juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadirannya pada acara pagi ini,  yang terselenggara dalam rangka silaturahmi dan halal bi halal,”tutur  Wali Kota yang kerap disapa Abah Anton itu.
Melalui acara ini pula,  Abah Anton  mengajak seluruh masyarakat dan ASN di Kota Malang untuk saling maaf memaafkan karena sebagai manusia biasa kita tidak luput dari kesalahan.
“Semoga acara ini memberikan hikmah kepada kita sebagai ungkapan rasa syukur karena tidak saja diberi kesehatan namun juga kesempatan untuk bertemu kembali dalam rangka memberikan pelayanan yang terbaik dan terus berkarya” tambah Abah lagi. Setelah melaksanakan halal bi halal di Balaikota Malang, Abah Anton, bersilaturahmi ke para ulama di Kota Malang antara lain adalah KH. Baidlowi Muslih (Ketua MUI), KH. Ahmad Arif Yahya (PP Miftahul Huda, Gading Pesantren), KH. Lukman Alkarim  (Gus Lukman) pimpinan PP Bahrul Maghfiroh, dan ke kediaman  Gus H. Ahmad Toha Mahfudz pimpinan PP Hidayatul Mubtadiin.
Sementara Wakil Wali Kota Malang, Sutiaji  mendatangi  layanan Dinas penduduk dan catatan sipil (Dispendukcapil) Kota Malang dibanjiri masyarakat. Ratusan warga berbondong-bondong mengantre mengurus legalisir surat-surat untuk persyaratan masuk sekolah seperti akta kelahiran, kartu keluarga, dan KTP.
Sutiaji yang melakukan pantauan langsung hari pertama kerja meminta, agar permintaan legalisir bagi masyarakat yang datang diselesaikan hari ini juga. Bahkan karyawan yang bertugas pun diminta untuk lembur.
“Ini tadi sangat menumpuk, ada banyak layanan yang harus dibenahi lagi, masyarakat harus dilayani dengan maksimal, saya minta hari ini bisa diselesaikan oleh patugas,”kata Sutiaji.
Berbagai fasilitas yang harus dibenahi agar tidak terjadi penumpukan menurutnya seperti loket khusus tambahan. Salah satunya dengan memanfaatkan loket milik Dinas Kebudayaan dan Pariwisata yang sudah tidak digunakan lagi, yang lokasinya berada pada deretan yang sama.
“Besok saya lihat, apa loketnya sudah dibuka atau belum, loket yang tidak dimanfaatkan supaya bisa dimanfaatkan untuk pelayanan masyarakat,” tambah Sutiaji.
Ia juga  juga menyampaikan agar fasilitas lain seperti TV dan pengeras suara juga ditambah. Karena terjadinya penumpukan itu dikarenakan tidak adanya pengeras suara, dan membuat warga takut kelewatan ketika dipanggil petugas. Selain itu juga tidak ada hiburan yang representatif dan cenderung membuat warga yang mengantre bosan. Sehingga diharapkan ada penambahan TV agar masyarakat yang mengantre bisa tetap terhibur.
“Kita kalau bosan kan pasti sangat malas, jadi harus ada hiburan, tiket antrean ang sudah ada seharusnya dilengkapi dengan pengeras suara yang memadai, sehingga masyarakat bisa antre dengan duduk di kursi sambil menunggu panggilan,” jelasnya. [mut]

Rate this article!
Tags: