Wali Kota Malang HM. Anton saat menerima penghargaan dari Wapres Jusuf Kalla.
Kota Malang, Bhirawa
Wali Kota Malang HM. Anton, bersama sembilan Wali kota, 10 Bupati dan tiga Gubernur menerima penghargaan Satyalancana Karyabhakti Praja Nugraha.
Penghargaan dari Presiden untuk para Kepala Daerah yang sukses memimpin pemerintahan daerah sehingga daerahnya berhasil mendapatkan predikat terbaik dalam penilaian LPPD ( Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah), diserahkan pada saat puncak peringatan Otonomi Daerah di Kabupaten Kulonprogo, Oleh Wapres Jusuf Kalla (25/4) kemarin.
Selain itu ada empat Daerah, yang menerima penghargaan Parasamya Purnakarya Nugraha, yakni Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Pasaman, Kota Probolinggo dan Kota Semarang.
Kepada Kepala Daerah Wapres Jusuf Kalla, mengingatkan bahwa otonomi bersifat dinamis, dan otonomi diletakkan pada karakteristik dan potensi daerah yang berbeda beda.
“Namun harus disadari, otonomi harus mampu menguatkan NKRI sehingga pemerintah daerah tetap harus diposisikan kepanjangan tangan pemerintah pusat,”tutur Wapres.
Menurut Wapres tujuan politik, tujuan legislasi dan tujuan ekonomi harus diikat dalam satu kesatuan yang sinergis, untuk NKRI.
Sementara itu, Walikota Malang HM. Anton, menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran Pemkot Malang, lembaga DPRD Kota, Forpimda, Pemprov Jatim dan tentunya warga Kota Malang.
Karena keberhasilan meraih anugerah penyelenggaraan pemerintah daerah yang baik yang diraih Kota Malang juga tidak terlepas dari sinergitas yang kuat dari semua elemen.
“Meskipun anugerah ini disematkan atas kepemimpinan, namun saya sadar ini juga tidak lepas dari partisipasi dan kerjasama dari berbagai elemen masyarakat, dalam pembangunan di kota Malang, “ujar Walikota yang akrab disapa Abah Anton itu. Apalagi penegasan dari Wapres dan Mendagri, bahwa poin diberikan kepada daerah yang mampu mengeksplorasi potensi dan kinerja terbaiknya, menegaskan dan makin menguatkan bahwa kota Malang sudah pada jalur yang tepat dalam gerak pembangunannya. [mut]
