Wali Kota Mas’ud Yunus Lepas Pawai Ta’aruf Tahun Baru Islam 1439 H

Wali Kota Mas’ud Yunus bersama Kapolres Mojokerto Kota dan Ketua DPRD melepas bendera start pemberangkatan Pawai Ta’aruf Pemkot Mojokerto.

(Pawai Ta’aruf, Pamerkan Keragaman Budaya)
Kota Mojokerto, Bhirawa
Pawai Ta’aruf 2017 dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharam 1439 Hijriah di Kota Mojokerto berlangsung semarak dan sangat meriah, Minggu (24/9) kemarin.  Acara ini diikuti 90 peserta dari kategori SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK, negeri/swasta dan peserta umum dari pondok pesantren dan TPQ. Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus didampingi Forkopimda memberangkatkan acara tahunan yang mengambil start di depan Taman Makam Pahlawan Kota Mojokerto ini.
Puluhan peserta menampilkan pakaian khas dari berbagai macam suku di Indonesia. Ada yang berpakaian suku Jawa, suku Madura, suku Betawi, suku Dayak hingga suku Asmat Papua. Meski begitu seluruh peserta perempuan pada pawai ini mengenakan hijab tertutup. Ada juga yang menampilkan musik patrol hingga kendaraan yang dihias miniatur Ka’bah juga miniatur Masjid Cheng Ho menambah semaraknya pawai.
Menurut Wali Kota, Mas’ud Yunus, pawai ini merupakan cerminan muslim nusantara yang menyejukkan, yang menjunjung tinggi semangat persamaan di dalam perbedaan.
”Ini semua merupakan bagian dari karakter muslim nusantara. Muslim yang damai, penuh toleran, muslim yang bisa menerima budaya lokal dan menghormatinya,” seru wali kota.
Pawai Ta’aruf juga bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada semua warga masyarakat kalau Agama Islam itu agama yang rahmatan lil alamin. Agama yang menciptakan kedamaian kepada seluruh umat manusia.
Wali kota yang juga seorang Kiai ini menambahkan, ada tiga konsep semangat ukhuwah yang harus kita pahami bersama. Yaitu semangat Ukhuwah Islamiah, semangat persaudaraan atas dasar keislaman kita. Semangat ukhuwah wathaniyah, yaitu semangat untuk menjalin persaudaraan atas dasar kebangsaan kita. Dan semangat ukhuwah insaniyah, semangat atau kesadaran untuk memiliki rasa persaudaraan atas dasar kemanusiaan kita.
”Saya ingin masyarakat ikut mengambil nilai-nilai yang ada dalam kegiatan ini. Yaitu nilai-nilai semangat tahun baru Islam yang penuh dengan toleransi kebhinekaan yang menyejukkan,” harapnya.
Ribuan masyarakat antusias menonton Pawai Ta’aruf yang berlangsung sejak pagi itu. Mengambil start di Jl Pahlawan, rute pawai kemudian menuju Jl Bhayangkara, Jl PB Sudirman, Klenteng Hok Sian Kiong menuju utara Jl Letkol Sumarjo dan finish di Rumah Dinas Wali Kota Jalan Hayam Wuruk. [kar.Adv]

Tags: