Wali Kota Mojokerto Ajak Generasi Muda Teladani KH Nawawi

Kota Mojokerto, Bhirawa
Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus, menenerima kedatangan rombongan peserta napak tilas pejuang syuhada kemerdekaan KH Nawawi di depan Kantor Pemkot Mojokerto, Minggu (12/11). Sebanyak 5000 peserta napak tilas itu juga disambut Forpimda Mojokerto, sejumlah Kiai, ulama dan keluarga besar KH Nawawi.
Peserta napak tilas ke-VI syuhada kemerdekaan KH Nawawi berangkat dari tempat start di Desa Pelembungan, Sukodono, Sidoarjo. Sepanjang perjalanan, peserta yang didominasi pemuda NU, Banser dan Pramuka ini menyerukan lagu-lagu salawat dan perjuangan.
Sukodono Sidoarjo adalah tempat gugurnya Komandan Laskar Sabilillah KH Nawawi asal Kota Mojokerto dalam mempertahankan Kemerdekaan RI pada tahun 1946. KH Nawawi dikeroyok oleh pasukan Belanda dengan menghujamkan empat tusukan pisau bayonet tepat mengenai leher Beliau. Akhirnya KH Nawawi gugur di medan perang sebagai syuhada kusuma bangsa, tepat pukul 09.00 wib hari Senin tanggal 22 Agustus 1946 di Dusun Sumantoro Desa Pelembungan, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo.
Oleh pasukan Hizbulloh, jenazah dievakuasi dan dibawa lari dari daerah pertempuran menuju rumah duka di Jalan Gajah Mada 118 Mojokerto yang sekarang berdiri Pondok Pesantren An – Nawawi. Sebelum menuju pemakaman umum Desa Losari, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, tempat dimana beliau disemayamkan.
Untuk mengenang jasa beliau, Pemerintah Kota Mojokerto bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo serta didukung elemen masyarakat lainnya rutin mengadakan Napak Tilas Syuhada Kemerdekaan KH Nawawi setiap tahunnya.
Kiai Ud, sapaan Wali Kota Mojokerto usai menerima rombongan peserta, menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada semua pihak yang telah ikut serta mensukseskan kegiatan napak tilas ini. “KH Nawawi adalah seorang pejuang dan ulama yang sepanjang hidupnya dicurahkan untuk kepentingan agama, nusa dan bangsa,” tuturnya.
Kiai Ud menceritakan jasa KH Nawawi selama hidupnya. Bahwa di saat bangsa kita membutuhkan untuk berjuang dalam rangka merebut kemerdekaan beliau tidak tanggung-tanggung dengan penuh keikhlasan dan semangat juang untuk rela berkorban demi nusa dan bangsa.
“Tentunya kita sebagai generasi penerus hendaknya meneladani perjuangan beliau. Sikap dan perilaku beliau dan istiqomah beliau di dalam perjuangan membela tanah air Indonesia yang kita cintai ini,” serunya. Kiai Ud menyampaikan kepada generasi muda agar terus mengobarkan semangat perjuangan dengan meneladani dan kita hendaknya dapat meneruskan perjuangan dan cita-cita beliau. [kar]

Tags: