Wali Kota Mojokerto Ajak Makan Sehat

Wali Kota Masud Yunus (depan tengah) turut senam dalam Germas yang digelar Dinkes di GOR dan Seni Mojopahit. [kariyadi/bhirawa]

Kota Mojokerto, Bhirawa
Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus menawarkan paket makan sehat berupa kelor, susu, rengkik dan buah naga untuk makanan sehat. Selain makan sehat, masyarakat juga harus rajin berolahraga dan memeriksakan kesehatan secara rutin.
”Kalau mau bebas dari sakit stroke, jantung, dan diabetes cukup makan kelor, susu, rengkik dan buah naga singkatannya kesurga, karena disana plafon segala kebutuhan gizi dan antioksidan tercukupi, selain itu harus rajin berolahraga dan rutin memeriksakan kesehatan,” papar Masud Yunus ketika melaunching Program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di GOR dan Seni Mojopahit, Kota Mojokerto.
Dihadapan seribuan kader Lansia, kader motivator, Toga, dan ibu-ibu PKK, wali kota yang akrab disapa Yai Ud ini mengungkapkan, keempat komoditas itu mudah didapat karena merupakan ikon Kota Mojokerto.
”Untuk makan sehat itu ongkosnya murah dan mudah didapat. Karena itu ikon kota kita terutama kelor dan rengkik,” paparnya.
Yai Ud mengaku prihatin dengan tingginya kematian di Negeri ini lantaran pengaruh Penyakit Tidak Menular (PTM).
”Periode 1990-2015 pola kematian PTM meningkat dari 37% menjadi 57%. Ini karena perubahan perilaku hidup tidak sehat seperti aktivitas fisik dan gizi yang tidak seimbang,” tambahnya.
Namun demikian ia boleh bersyukur tingkat kematian dan harapan hidup di daerah yang dipimpinnya tertinggi di Jatim. Tingkat kematian dan harapan hidup kita terus meningkat. Saya berharap angka kematian ibu tahun 2017 0%. Ini karena gerakan hidup sehat di Kota Mojokerto mengalami peningkatan,” imbuhnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Mojokerto, dr Esti mengungkapkan Germas nantinya akan melakukan upaya promotif dan preventif di masyarakat.
”Kita berkomitmen menerapkan kebijakan publik berwawasan kesehatan. Kita telah mengaplikasikannya dengan membentuk satu kader kesehatan membawahi 20 rumah yang mendampingi masyarakat. Gerakan cuci rumah dan membentuk bank sampah,” katanya.
Katanya, kader kesehatan ini telah berjalan se kota Mojokerto. Sementara itu, dalam acara ini diadakan konsultasi gizi gratis, pemeriksaan darah gratis, dan konsultasi sanitasi. Selain senam bersama, wali kota turut didalamnya. [kar]

Rate this article!
Tags: