Wali Kota Mojokerto Ajak Parpol Bersinergi Jaga Kondusifitas

Wali Kota Ning Ita saat memberikan penjelasan pada bimtek bantuan keuangan parpol yang dihadiri 100 pengurus parpol.

Pemkot Mojokerto, Bhirawa.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menegaskan, tahun 2024 nanti akan berlangsung pesta demokrasi serentak yang dijadwalkan, sebanyak dua kali yakni pada bulan februari dan bulan september.

Untuk bulan februari akan dilaksanakan pemilihan Presiden, DPD RI, DPR RI dan juga DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/ Kota. Sedangkan untuk bulan september akan digelar pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota secara serentak pula.

Hal ini berbeda dengan pesta demokrasi 5 tahunan sebelumnya, pemilu tahun 2024 mendatang benar-benar akan terjadi secara bersamaan diberbagai daerah.

Untuk itu saya mengajak partai politik untuk berpartisipasi dalam menjaga kondusifitas sosial-politik di masyarakat. Mengingat, di tahun 2024 akan berlangsung pesta demokrasi serentak.

Dan, tentunya dalam penyelenggaraan Pemilu harus ada kesiapan dari berbagai pihak. Tidak hanya penyelenggara, tapi masyarakat juga diharapkan ikut terlibat menyukseskan hajat lima tahun itu.

Termasuk parpol, yang juga bagian dari masyarakat. Tentu teman-teman partai politik disini ingin pemilu berjalan dengan sukses, demikian antara lain disampaikan wali kota kepada 100 pengurus parpol dalam acara forum bimtek bantuan keuangan parpol di Sabha Mandala Madya Kakntor Pemkot Mojokerto, Rabu (25/1/2023) siang.

Lebih lanjut ditambahkan Wali Kota, perlu diketahui, kami menyampaikan dalam forum Bimtek Bantuan Keuangan partai Politik ini sebagaimana instruksi Presiden Jokowi dalam Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda beberapa waktu lalu.

Di tahun 2024 yang dijadwalkan akan berlangsung pemilu serentak sebanyak dua kali, pada bulan Februari dan September. Pelakanaanya berbeda dengan pemilu serentak seblumnya, pemilu mendatang akan benar-benar berlangsung secara bersamaan di berbagai daerah.

Dengan demikian TNI dan Polri akan bertugas di wilayah masing-masing, tidak dapat diperbantukan ke daerah lain seperti sebelumnya.

Sehingga jelas, ketika dilaksanakan serentak, untuk menjaga kondisifitas suatu daerah dalam menyambut Pemilu mendatang, tidak bisa hanya mengandalkan TNI dan Polri.

”Masyarakat sipil juga memiliki peran untuk ikut ambil bagian. Untuk itu Mari, ayo bersama-sama kita kuatkan peran kita masing-masing dalam menjaga kondusifitas sosial-politik, demi suksesnya Pemilu 2024,” pungkas wali kota yang akrab disapa Ning Ita ini. (min.dre)

Tags: