Wali Kota Mojokerto Ajak Warga Revolusi Karakter

Wali kota Mojokerto Mas'ud Yunus melakukan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Mojokerto. (kariyadi/bhirawa).

Wali kota Mojokerto Mas’ud Yunus melakukan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Mojokerto. (kariyadi/bhirawa).

Kota Mojokerto, Bhirawa.
Memperingati hari Pahlawan Nasional 10 November 2015, Wali kota Mojokerto Mas’ud Yunus menjadi inspektur upacara yang digelar di halaman kantor Pemkot Mojokerto Selasa (10/11) kemarin. Upacara yang diikuti PNS pemkot Mojokerto. Dan pelajar itu juga dihadiri Wakil Walikota Suyitno, Sekda Mas Agoes Nirbito, segenap forkopimda dan kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto.
Peserta upacara gabungan dari  anggota Korpri, polisi, pelajar, mahasiswa dan pegawai kesehatan se-Kota Mojokerto. Tepat pukul 08.15 WIB usai bendera merah putih dikibarkan, suara sirine didengungkan selama satu menit untuk mengheningkan cipta mengenang jasa perjuangan para pahlawan.
Dalam moment kemarin, Walikota Mas’ud Yunus menyampaikan amanat Menteri Sosial Republik Indonesia, Khofifah Indar Parawansa. Dalam amanat itu disebutkan  bahwa pada peringatan hari pahlawan tahun ini agar dapat dijadikan sebagai refleksi tentang pengorbanan, keteladanan, dan keteguhan untuk menggapai harapan masa depan bangsa.
“Dengan terus bekerja dan bekerja untuk mewujudkan masyarakat adil dan sejahtera sebagai cita-cita perjuangan bangsa yang termuat dalam sila kelima pancasila, juga sebagai momentum dalam rangka menumbuh-kembangkan nilai-nilai persatuan, kepahlawanan, keperintisan, dan kesetiakawanan sosial,” tutur Wali kota mengutip sambutan Mensos..
Oleh karena itu, nilai kepahlawanan sejatinya tidak akan pernah usang atau lekang dimakan jaman karena pada setiap waktu dapat diimplementasikan dan direvitalisasi dari generasi ke generasi sepanjang masa sesuai perkembangan jaman.
Untuk itu, lanjut Walikota, penyelenggaraan peringatan hari pahlawan selalu menjadi moment penting. Karena dapat digunakan sebagai barometer tentang seberapa kuat keyakinan kita terhadap nilai-nilai kejuangan dari suatu proses kehidupan berbangsa dan bernegara.
Hari pahlawan tahun 2015 mengambil tema ‘Semangat Kepahlawanan adalah Jiwa Ragaku’. Makna dari tema tersebut adalah untuk menginternalisasi jiwa semua anak bangsa agar nilai kepahlawanan terpatri dan merasuk ke dalam sanubari yang paling dalam. “Hal ini harus kita lakukan untuk meneladani sifat-sifat kepahlawanan yaitu rela berkorban, tanpa pamrih, bekerja keras, jujur, berani demi kebenaran serta patriotik,” pesannya.
Revolusi karakter juga menjadi landasan untuk negara menjadi bangsa yang maju dan bermartabat. “Peringatan hari Pahlawan harus kita jadikan satu langkah baru membangun keyakinan dan optimisme kita sebagai warga bangsa untuk dijadikan landasan revolusi karakter bagi bangsa indonesia menjadi negara maju dan bermartabat,” tegas Walikota.
Usai melaksanakan upacara di halaman Kantor Pemkot Mojokerto, Walikota beserta rombongan melanjutkan rangkaian peringatan hari pahlawan dengan mengikuti upacara ziarah nasional di Taman Makam Pahlawan ‘Gajahmada’ Mojokerto.
Bersama pejabat Pemkab Mojokerto dan Forkopimda Mojokerto, Walikota melakukan upacara penghormatan arwah pahlawan dan diakhiri dengan acara tabur bunga di makam para pahlawan. [kar,adv]

Tags: