Wali Kota Mojokerto Bagikan 4 Ribu Bingkisan Lebaran Warga Kurang Mampu

Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari berpose bersama usai memberikan bingkisan Lebaran dari Gempita, Kamis (30/5). [kariyadi/bhirawa]

Kota Mojokerto, Bhirawa
Gerakan Memberkati dan Peduli Kota (Gempita) pada membagikan 4 ribu lebih bingkisan Lebaran untuk warga kurang mampu di Kota Mojokerto. Penyerahan bingkisan Lebaran secara simbolis dilakukan Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari di GBI Rock, Jl Mojopahit 139, Kota Mojokerto, Kamis (30/5) kemarin.
Dihadapan warga penerima bingkisan, Ning Ita menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada pimpinan Gempita, Pendeta Daniel Pingardi atas kepedulian sosial yang telah dilakukan Gempita untuk warga Kota Mojokerto.
”Ini menunjukkan di momen Ramadan ini, kami tak hanya berbagi sebagai sesama muslim tetapi seluruh umat beragama. Salah satunya warga GBI Rock yang tergabung dalam Gempita ini menganggap kami semua adalah saudara. Maka di bulan yang penuh keberkahan ini semua mempunyai kepedulian yang cukup tinggi dengan berbagi kepada warga Kota Mojokerto yang memang berhak,” kata Ning Ita.
Lebih lanjut, Ning Ita menyampaikan, semua patut bersyukur atas kegiatan yang tengah dilakukan oleh Gempita. Pemkot Mojokerto berkewajiban memberikan bantuan sosial kepada warga yang termasuk kategori prasejahtera dan sejahtera satu.
Kegiatan ini memang perlu diapresiasi, menurut data ada 4 ribu lebih warga yang menerima bantuan pangan yang berasal dari APBN. 1300 warga yang kemarin kami bagi Sembako di luar warga yang menerima bantuan APBN. Kemudian ada 1.400 lansia dan anak yatim juga kita beri bantuan dalam bentuk uang tunai yang kita salurkan melalui Kantor Pos,” jelas Ning Ita.
Ning Ita berharap jumlah penerima bantuan tidak bertambah di tahun-tahun mendatang. Ning Ita menjelaskan, menurunnya jumlah penerima bantuan menandakan jumlah warga yang masuk menjadi keluarga sejahtera semakin banyak.
”Untuk meningkatkan kesejahteraan warga, kami sudah mulai memilah dari data warga prasejahtera yang masih dalam kategori produktif, masih bisa berdaya guna. Maka bantuan akan kami arahkan dalam bentuk batuan permodalan usaha sehingga tidak lagi seperti saat ini. Semua mendapat bantuan dalam bentuk konsumtif,” jelas Ning Ita.
Sebagai orang nomor satu di Pemkot Mojokerto, Ning Ita berharap dengan bantuan permodalan dan pendampingan usaha, kedepan warga bisa lebih mandiri dan akhirnya bisa memenuhi kebutuhannya sehingga masuk keluarga sejahtera.
Ning Ita berharap melalui kegiatan sebagaimana yang telah dilakukan Gempita semakin menyatukan warga Kota Mojokerto. Meskipun berbeda dalam agama, berbeda dalam status sosial, berbeda dalam jabatan dan pekerjaan tetapi semua merupakan satu keluarga, warga Kota Mojokerto. Turut hadir dalam acara ini Forpimda Mojokerto, Kepala OPD terkait, Camat serta Lurah se-Kota Mojokerto. [kar]

Tags: