Wali Kota Mojokerto Bakal Potong Tamsil ASN Bolos Dinas

Wali Kota Mas’ud Yunus melakukan Sidak hari pertama kerja di RSUD Kota Mojokerto pasca libur akhir tahun, Selasa (2/1). [kariyadi/bhirawa]

Kota Mojokerto, Bhirawa
Para ASN (Aparatur Sipil Negara) yang membolos di hari pertama masuk kerja pasca libur tahun baru dipastikan mengalami kerugian material. Hal ini menyusul statemen Wali Kota Mojokerto ketika menggelar Sidak ke RSUD Kota Mojokerto, Selasa (2/1).
Orang nomor satu di jajaran Pemkot Mojokerto ini menyebut bakal memotong nilai Tunjangan Penghasilan (Tamsil) untuk ASN yang membolos atau tidak masuk kerja tanpa penjelasan.
”Mulai bulan ini kan mereka sudah bisa menikmati Tamsil. Gampang saja kalau mereka membolos ya tinggal potong saja,” ujar Wali Kota Mas’ud Yunus disela-sela Sidak di RDUD.
Mulai Bulan Januari ini, Pemkot Mojokerto memberlakukan kebijakan memberi Tamsil. Besaran Tamsil diberikan berdasarkan pangkat dan golongan ASN, kinerja hingga tingkat kehadiran yang bisa dilihat dari absensi.
”BKD sudah memberlakukan finggerprint. Gampang saja untuk mengetahui ketidakhadiran untuk menghitung potongan Tamsil,” imbuhnya.
Dari informasi yang dihimpun, besaran Tamsil yang dibayarkan nilainya bervariasi sesuai pangkat dan golongan. Untuk terendah mereka mendapatkan angka Rp1.760.000 per bulan dan yang tertinggi mendapatkan tambahan Rp13.208.000 per bulan.
”Dari Sidak ini sekilas saya masih belum menemukan ada yang membolos, BKD saya tugaskan untuk merinci,” tambah Mas’ud Yunus lagi.
Endri Agus Subiyanto, Kepala BKB Kota Mojokerto rekap daftar hadir seluruh ASN segera dibuat. Jika menemukan daftar ASN membolos, BKD akan melayangkan surat kepada Kapala OPD ASN yang bersangkutan dengan sepengetahuan wali kota. ”Itu nanti sabagai dasar pemotongan Tamsil maupun pemberian sanksi,” tegas.
Dalam Sidak kemarin Tim Sidak dibagi menjadi tiga kelompok. Pertama dipimpin wali kota dengan sasaran BPPKA, RSUD serta Kec Pralon. Tim kedua dipimpin Wakil Wali Kota, Suyitno dengan sasaran Dinas Kesehatan dan Bappeko.
Sedangkan tim terakhir dibawa kendali Plt Sekdakot, Gentur Prihantono yang menyasar Dinas PU dan Dishub. ”Sesuai arahan wali kota sasaran Sidak ke OPD yang membidangi pelayanan publik. Dan sasaran ini benar benar mendadak,” lontar Chairil Anwar, Kabag Humas dan Protokol yang ikut dalam rombongan wali kota. [kar]

Tags: