Wali Kota Mojokerto Beri Ruang Santri Berkontribusi

Wali kota Mojokerto Mas'ud Yunus (kanan) melepas rombongan kirab resolusi jihad dari halaman pemkot Mojokerto. (kariyadi/bhirawa)

Wali kota Mojokerto Mas’ud Yunus (kanan) melepas rombongan kirab resolusi jihad dari halaman pemkot Mojokerto. (kariyadi/bhirawa)

Kota Mojokerto,  Bhirawa
Peran santri sekaligus pesantren yang menaunginya diberikan dengan porsi yang luas di Kota Mojokerto.  Wali kota Mojokerto, Mas’ud Yunus memberikan ruang bagi santri untuk berkontribusi kepada pemkot.
“Seperti dalam tes KDK (Kemampuan Dasar Keagamaan  red),  seluruh santri dan pesantrennya saya libatkan untuk memberikan kontribusi, ” ujar Mas’ud Yunus usai melepas rombongan kirab resolusi jihad dalam rangka hari santri Nasional.
Seperti diketahui, Wali kota mensyaratkan setiap siswa yang akan masuk Sekolah diwajibkan lulus KDK sesuai agamanya.  Untuk melakukan tes KDK agama Islam,  Wali kota menggandeng pesantren berikut santrinya.
“Sejak jaman perjuangan dulu peran santri sudah sinergi dengan pemerintah.  Sampai sekarang peran santri masih sangat besar khususnya di Kota Mojokerto, ” tambah Wali kota yang juga seorang ulama ini.
Wali kota Mojokerto sempat memberikan sambutan istimewa kepada rombongan kirab resolusi jihad dari Banyuwangi yang akan bergerak menuju puncak peringatan hari santri Nasional 22 Oktober mendatang.
Didampingi jajaran Forkopimda dan pengurus NU,  wali kota mengikuti acara penyambutan yang diisi dengan atraksi pencak silat Pagar Nusa Nu dan tari Barongsai. [kar]

Tags: