Tampak dalam foto Walikota s3dang memberikan masker pada penjual kuliner di Benpas dalam operasi gabungan
Mojokerto. Bhirawa
Wali Kota Mojokerto. Ita Puspitasari. Dalam memaknai HUT. kemerdekaan RI. Ke 75 tahun kali ini, nampaknya agak berbeda. Hal terlihat dari langkah yang dilakukan Walikota Perempuan pertama di mojokerto ini satu hari menjelang 17 /8/20. Yakni sabtu malam 15/8/20
Bersama Dandim 0815. Letkol inf. Dwi. mawan sutanto dan Kapolresta. AKBP. Deddy supriyadi, ketiganya memilih Naik truk, bersama Tim gabungan untuk menyisir warga tidak bermasker di tempat- tempat keramaian. Dalam upaya melaksanakan Inpres no 6 tahun 2020 dan Perwali no 50 tahun 2020 yang mengutamakan sangsi administratif, bagi para melanggar protokol kesehatan.
Usai Apel, Ning Ita bersama Kapolresta Mojokerto dan Dandim 0815 dengan menaiki truck patroli berkeliling Kota Mojokerto untuk melakukan pengawasan penerapan protokol kesehatan di tempat-tempat publik yang menjadi pusat keramaian. mulai dari Aloon-aloon berlanjut ke Benpas pusat kuliner mojokerto.
Wali Kota Ning Ita dalam keterangannya, mengatakan, selain kali ini, kegiatan ini telah rutin dilakukan oleh tim gabungan. “Pengawasan physical distancing sebenarnya dilaksanakan setiap weekend, sabtu malam minggu dan minggu malam senin ada tim gabungan yang turun ke area-area yang menjadi keramaian, seperti salah satunya Benpas yang menjadi pusat keramaian wisata kuliner.
Dalam operasi penegakan protokol kesehatan sabtu malam ini, bersama tim gabungan jika mendapati warga yang tidak memakai masker, maka kami akan memberikan sanksi seperti push up dan pengambilan KTP. Hal ini dalam rangka mengajak mereka untuk lebih disiplin lain waktu supaya mereka taat untuk menggunakan masker. bagi warga yang diambil KTP nya bisa mengambil di kantor Satpol PP.
Selain menyisir warga tak bermasker, kami juga membagikan masker gratis. “Dalam rangka menyambut HUT RI ke-75 kami telah menyediakan 75.000 masker merah putih berlogo 75 untuk dibagikan kepada seluruh masyarakat.”ujarnya. (min)
