Wali Kota Mojokerto Dongkrak Motivasi Siswa SMKN saat USBN-BK

Wali kota Mojokerto Ning Ita melakukan sidak USBN BK di SMKN 1 Kota Mojokeryo, Senin(18/3). [kariyadi/bhirawa.]

Kota Mojokerto, Bhirawa
Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari atau yang akrab disapa Ning Ita turun ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMJ)  yang tengah melakukan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Berbasis Komputer (USBN-BK) , Senin (18/3). Orang nomer satu di Pemkot Mojoketto itumendongkrak semangat suswa SMKN1 Kota Mojokerto. Ning ita bahkan rela menjadi di inspektur upacara dan meninjau pelaksana USBN-BK di SMKN 1 Kota Mojokerto tersebut.
Dihadapan para peserta uåacara,  Ning Ita menyampaikan bahwa ujian nasional adalah cara untuk menguji kemampuan belajar dan daya ingat sekaligus kesiapan mental anak-anak untuk menghadapi ujian setelah 3 tahun mendapat bekal pendidikan di sekolah.
“Sebagaimana kita ketahui bersama, kesuksesan tidak bisa kita raih dengan cara instan. Tidak bisa kita raih secara kebetulan.Tetapi semuanya butuh proses, butuh perjalanan, butuh  persiapan dan strategi yang matang sekaligus kerja keras dan kerja cerdas,” kata Ning Ita dihadapan pelajar SMKN 1 Kota.
Ia menambahkan,  agar para siswa mempersiapkan mental dengan baik dan belajar semaksimal mungkin, serta mengerjakan soal-soal ujian dengan penuh ketenangan, konsentrasi dan optimisme.
Ning Ita juga memotivasi para siswa bahwa hasil yang diperoleh adalah sebagaimana usaha yang dilakukan. “Yakinlah bahwa kerja keras dan usaha yang kalian lakukan pasti tidak akan mengkhianati hasilnya. Oleh karena itu jadikanlah perjuangan menghadapi ujian ini sebagai ajang untuk mempersembahkan yang terbaik kepada kedua orang tua kalian, bagi guru-guru kalian,” tegas Ning Ita.
Ning Ita juga mengingatkan para siswa bahwa doa orang tua dan ridho Allah adalah penentu dan kunci kesuksesan. Ning Ita juga mendoakan agar para siswa bisa lulus dan meraih cita-cita serta bisa membanggakan keluarga dan bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara.
Sementara itu, sejak dikelolah Pemprov Jatim, dengan pembebasan biaya  SPP, Nibg Ita juga betharap ada perbaikan onfrastruktur SMA dan SMK di Kota Mojokerto.
“Sekarant SPP kan sudah digratiskan Pemprov Jatim, kita inginkan juga terus diikuti dengan perbaikan-perbaikan inrtastruktur untuk SMA maupun SMK di kota Mojokerto ini,” terqng Ning Ita.
Dari data yang dimiliki Cabang Dinas Pendidikan Jatim di Mojokerto, saat ini di Kota Mojokerto  tercatat ada lima lembaga SMA dan SMK Negeri yang menjadi kewenangan Pemprov Jatim. Diantaranya SMAN 1, 2 dan 3 serta SMKN 1 dan 2. [kar]

Tags: