Wali Kota Mojokerto Gelar Apel Siaga Bencana bersama Wabup 

Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari (depan kanan) mencoba fungsi peralatan perahu karet milik satpol PP Kota Mojokerto sebagai kendaraan antisipasi banjir.  [kariyadi/bhirawa]

Kota Mojokerto, Bhirawa 
Walikota Mojokerto, Ika Puspitasari menghadiri apel kesiapan penanggulangan bencana alam di wilayah Mojokerto yang juga dihadiri Wabup Mojokerto Pungkasiadi. Sinergi dua daerag yang berdampingan ini diharapkan bisa mengoptimalkan penanganan bencana alam di kedua daerah tersebut. Selain apel siaga bencana alam, juga dilakukan pemusnahan barang bukti miras dan narkoba di Taman Brantas Indah Mojokerto (TBI), Selasa (18/12).
Selain dua Kepala Daetah, helatan tersebut juga dihadiri  jajaran Forkopimda Kota Mojokerto, Direktur Perum Jasa Tirta I, Kepala BNN Kota Mojokerto,  Kepala OPD terkait penanggulangan bencana, di Kota maupun Kabupaten Mojokerto, juga Kepala Satuan Koordinasi Pelaksana Penanganan Bencana (Satkorlak PB) Kota Mojokerto.
Ning Ita sapaan akrab Wali kota Mojokerto itu menyebut,  tujuan kegiatan ini untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman bencana, menjamin terselenggaranya penanggulangan bencana  secara terencana, terpadu, terkoordinasi, dan menyeluruh, serta mendorong semangat gotong royong dan kesetiakawanan.
Ning Ita juga mengapresiasi kegiatan pemusnahan barang bukti miras dan narkoba, yang merupakan hasil kerja keras Polsek dan Polres Mojokerto Kota yang harus didukung oleh seluruh masyarakat.
“Miras dan narkoba merupakan musuh besar bangsa yang harus bersama-sama kita basmi,” tandas Ning Ita.
Ning Ita menambahkan, peserta Apel untuk mewaspadai segala bentuk kejadian bencana yang mungkin terjadi karena bencana selalu terjadi secara tiba-tiba dan tidak dapat kita duga. “Untuk itu perlu adanya kesiap siagaan dan koordinasi sehingga dapat diambil tindakan untuk mengurangi risiko ketika bencana terjadi,” himbau Ning Ita.
Dalam kesempatan ini Ning Ita juga menyampaikan  kesiapan Pemerintah Kota Mojokerto dalam persiapan menghadapi bencana alam. “Kami sudah mengecek dari Dishub maupun Dinas Sosial, Satpol PP, PMI semua siap artinya sinergitas seluruh OPD dan jajaran terkait sudah siap, kita tetap berdoa semoga tidak ada bencana di kota kita tercinta ini,” kata Ning Ita.
Terkait banjir yang melanda Kota Mojokerto, Ning Ita menjelaskan sudah  dimulai kajian teknis untuk drainase dan akan melakukan perbaikan normalisasi saluran baik yang melewati Kota Mojokerto maupun nanti bekerjasama dengan kabupaten.
Sementara itu  untuk mengatasi peredaran miras dan narkoba di Kota Mojokerto Ning Ita menjelaskan, harus meningkatkan sinergitas  tidak hanya dari pemkot tapi juga dari pihak APH.  “Sebenarnya tindakan preventif untuk pendidikan bahaya narkoba sudah disosialisasikan kepada masyarakat juga kepada generasi muda dan  lembaga-lembaga pendidikan”, tanda sNing Ita.
Ning Ita menghimbau semua pihak untuk meningkatkan komitmen dan profesionalisme dalam penanggulangan bencana. “Jadikan ini sebagai nilai kemanusiaan, sebagai motivasi dalam menjalankan tugas. Semoga kota mojokerto ke depan aman, bebas dari bencana dan bebas dari bahaya minuman keras serta penyalahgunaan narkoba” ucapnya.
Usai apel Kesiapan Penanggulangan Bencana Alam, kegiatan dilanjutkan dengan pemusnahan barang bukti miras dan narkoba. [kar]

Tags: