Wali Kota Mojokerto Hibahkan Rp3,4 M untuk Tempat Ibadah, Tenaga Keagamaan dan Lansia

Wali Kota sedang menyerahkan bantuan kepada lansia saat melakukan Safari Ramadan.

Ramadan Bertabur Kebahagiaan di Kota Mojokerto

Kota Mojokerto. Bhirawa.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, di bulan Ramadan yang penuh berkah ini, nampaknya ingin menaburkan kebahagiaan kepada seluruh warganya. Hal terlihat tidak hanya menyalurkan bantuan dana hibah kepada tempat ibadah. Namun juga berbagi kebahagiaan pada warganya.

Hal ini dibuktikan dengan disalurkannya bantuan dana hibah kepada 26 tempat ibadah mulai Masjid. Musolla dan tempat ibadah non Muslim. Senilai 3,4 milyar lebih. Demikian juga kalangan masyarakat yang bakal mendapat bantuan, mulai Tenaga Keagamaan. Bakal mendapatkan Jaminan Kecelakaan Kerja ( JKK ) dan Jaminan Kematian ( JKM ) sebanyak 1876 orang.
.
Terdiri dari 11 golongan, yakni Guru Pendidikan Alqur’an sebanyak 778 orang. Takmir Masjid. 92 orang, Muadhin 92 orang. Petugas Kebersihan. Takmir Musolla juga Mudin dan pemandi jenazah. Hafids. Penjaga Makam dan Guru sekolah minggu ditambah Koster.

Dan tidak ketinggalan sebanyak 1.467 Lansia se wilayah Kota juga mendapatkan kebahagiaan berupa bantuan hidup.senilai Rp. 733 juta dengan demikian masing masing lansia akan mendapatkan Rp 500 ribu. Demikian dikatakan Walikota Mojokerto yang akrab dipanggil Ning Ita saat melakukan Safari Ramadan rabu malam 21/4/21.

Lebih lanjut Walikota menambahkan, Tahun 2045, Indonesia memiliki cita-cita melahirkan generasi emas yang hebat, berkualitas, unggul dan ber-Akhlakul Karimah. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Mojokerto turut andil didalamnya dengan memberikan dukungan dalam sarana prasarana tempat ibadah.

“Sejak tahun 2019, kami Pemerintah Kota Mojokerto telah mengalokasikan dana hibah untuk tempat-tempat ibadah. Salah satunya di tahun 2020 kami memberikan dana hibah senilai Rp 30 miliar untuk Masjid Agung Al Fattah. Pemberian dana hibah untuk tempat ibadah tidak hanya kami berikan pada masjid atau musala, namun tempat ibadah non muslim lainnya.

Penyaluran dana hibah untuk tempat ibadah, tahun ini pemerintah Kota telah menganggarkan senilai Rp 3.404.565.241. Juga bantuan bagi tenaga keagamaan berupa Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM). Tahun ini, ada sebanyak 1.876 orang tenaga keagamaan dari 11 golongan yang mendapatkan bantuan.

Di antaranya, 778 guru Taman Pendidikan Alquran (TPQ), 92 muazin, 92 takmir masjid, 93 petugas kebersihan masjid, 284 takmir musala, 53 mudin, 254 pemandi jenazah, 65 penjaga makam, 19 hafiz, 120 guru sekolah minggu dan 26 koster.

“ini merupakan bentuk kepedulian kami Pemerintah Kota Mojokerto kepada tenaga keagamaan, dimana mereka telah bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan untuk melahirkan generasi-generasi hebat, generasi emas yang unggul yang memiliki karakter Akhlakul Karimah.bisa lahir di Kota Mojokerto.jelas Walikota.

Lebih jauh walikota menambahkan, tahun ini Pemerintah daerah juga memberikan bantuan bagi lansia kurang mampu. Ada sedikitnya 1.467 lansia se-Kota Mojokerto yang akan diberikan bantuan. Bantuan tersebut, ada sebagian yang telah diberikan pada saat kegiatan Safari Ramadan Salat Subuh maupun Salat Ashar. Namun, untuk sisanya bantuan akan disalurkan secara serentak pada tanggal 29 April mendatang. Senilai Rp 733 juta, dengan demikian maka lansia mendapatkan bantuan Rp 500 ribu/orang. Mudah mudahan bantuan semua ini bisa bermanfaat bagi yang menerimanya. Demikian kata penutup Walikota.(min)

Tags: