Wali Kota Mojokerto Janjikan Bonus Juara Porkot

Wali kota Mas'ud Yunus (depan kiri) didampingi Ketua Umum KONI Tatok Setiaji dalam pembukaan Porkot, Kamis (8/9) kemarin. (kariyadi/bhirawa).

Wali kota Mas’ud Yunus (depan kiri) didampingi Ketua Umum KONI Tatok Setiaji dalam pembukaan Porkot, Kamis (8/9) kemarin. (kariyadi/bhirawa).

Kota Mojokerto, Bhirawa
Persaingan antar atlet di ajang  Pekan olahraga kota (Porkot) Mojokerto dipastikan bakal sengit. Kengototan para atlet yang akan berlaga itu dipicu janji bonus uang yang dilontarkan Wali kota Mojokerto Mas’ud Yunus saat pembukaan ajang Poprkot di Gor dan Seni Mojopahit Kota Mojokerto, Kamis (8/9) kemarin.
“Pasti kita siapkan bonus untuk juara Porkot ini,” terang Mas’ud Yunus di arena pembukaan kemarin.
Meski belum menentukan besaran nominanya, namun  Wali kota memberikan ancar-ancar nilai bonus yakni setara dengan bonus yang diraih. Para atlet pada event Porprov lalu. “Untuk peraih medali emas pada Porprov dulu kita berikan bonus Rp 15 juta. Jadi kisarannya di angka itu lah,” tambah Wali kota didampingi ketua umum KONI kota Mojokerto Tatok Setiaji.
Dalam upacara pembukaan kemarin diawali dengan devile atlet yang mewakili 13 cabor yang dipertandingkan. Meski hanya terdiri dari 3 Kecamatan, tak kurang dari 2 ribu atlet  bakal membanjiri gelaran Porkot yang baru pertama kali digelar tersebut.
“Saat ini basis asal atlet memang masih berdasarkan cabor. Tapi untuk event berrikutnya akan kita coba menggunakan asal atlet berdasarkan asal kewilayaan,” tambah Wali kota.
Sementara itu data yang dihimpun menyebutkan jika  dari 13 cabor yang hampir seluruhnya  menyertakan atlet perwakilan sekolah sebagai peserta.  “Untuk cabor biliar, karate, silat, dan angkat berat yang rata-rata menggunakan perwakilan klub atau perguruan sebagai syarat pendaftaran sebagai peserta,” timpal Tatok Setiaji..
Melubernya potensi atlet di tingkat klub menjadi modal sendiri bagi  cabor dalam memilih atlet terbaik sebelum dikirim ke Porprov 2019 nanti.
”Kalau secara keseluruhan memang rata-rata adalah perwakilan sekolah. Jadi atlet yang ikut adalah atas nama sekolah masing-masing. Namun yang memakai perwakilan umum tetap ada persaingannya, dan semua dijamin ramai,” tambah Tatok lagi.
Selain 4 cabor tersebut, 9 cabor lain yang turut serta adalah sepak bola, voli, basket, panjat tebing, atletik, senam, renang, bulutangkis, dan catur. [kar].

Tags: