Wali Kota Mojokerto Santuni Keluarga Korban AirAsia

5-Foto A-1Kota Mojokerto, Bhirawa
Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus akhirnya mendatangi kediaman orang tua Mulyahadi Kusuma Ranuwidjojo, korban kecelakaan AirAsia QZ8501 di Jl Pierre Tendean, Kel Sentanan, Kota Mojokerto, Rabu (21/1) kemarin. Kedatangan Orang nomor satu di jajaran Pemkot Mojokerto ini sekaligus memberikan santunan.
Rombongan wali kota diterima ayah korban  Ranuwidjono Proboatmodjo dan isterinya Lely Lestiawati.
”Atas nama pribadi dan jajaran Pemkot Mojokerto saya menyampaikan belasungkawa atas musibah yang menimpah anak, menantu dan cucu dari Bapak Ranuwidjono Proboatmodjo,” kata wali kota, Rabu (21/1) kemarin.
Sebenarnya, ujar Mas’ud Yunus, keinginan untuk menemui keluarga duka sudah beberapa waktu lalu, namun baru pagi tadi mendapat kepastian kediaman orang tua korban penumpang pesawat AirAsia yang hingga kini belum ditemukan. ”Korban pasangan suami istri dan satu anak merupakan warga Kel Gedongan, Kec Magersari. Kediamannya di Jl Gajah Mada kosong, sehingga kita menemui orang tuanya disini,” terang Mas’us Yunus.
Sampai detik ini, lanjut Mas’ud Yunus, keluarga korban masih terus mengakses informasi di Crisis Centre Polda Jatim. Pun dua unit ambulance Pemkot yang dikirim pasca tragedi AirAsia hingga kini masih disiagakan di Crisis Centre itu.
”Kami berharap warga Kota Mojokerto yang menjadi korban dalam kecelakaan pesawat terbang AirAsia bisa segera ditemukan,” pungkas dia.
Lely Lestiawati, ibu Mulyahadi Kusuma Ranuwidjojo mengutarakan jika ia maupun suaminya tak mendapat firasat apa pun tentang anak, serta menantu dan cucunya. Bahkan saat menuju Bandara, ia dan suaminya mengantar hingga Bandara Juanda.
Rupanya pertemuan mereka hingga menuju ke pintu masuk Bandara Internasional itu merupakan yang terakhir kalinya. Karena, bukannya kabar kedatangan di Singapore yang diterima Lely dan Ranuwidjono, namun kabar dari prinsipal Bandara Juanda yang memberitahukan soal musibah pesawat AirAsia yang ditumpangi anaknya.
”Saya tahu kabar hilangnya pesawat AirAsia dari televisi. Saya dan suami langsung ke Crisis Center. Tapi pihak AirAsia tak memberi informasi lain, hanya  diminta menunggu saja,” ujar Lely.
Mulyahadi Kusuma Ranuwidjojo bertolak ke Singapore bersama istri, Lia Sari dan anak semata wayangnya, Angeline Esther Imanuel serta keponakannya Andrian Ferdiando ke Singapore dengan maskapai AirAsia QZ 8501. [kar]

Keterangan Foto : Wali Kota Mojokerto H Mas’ud Yunus (kanan) diterima keluarga korban AirAsia di kediamannya, Rabu (21/1) kemarin. [kariyadi/bhirawa]

Tags: