Wali Kota Mojokerto Sempurnakan Jaminan Kesehatan Total Coverage

Kota Mojokerto Bhirawa
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari atau yang akrab disapa Ning Ita bersama Wakil Wali Kota Mojokerto Achmad Rizal Zakaria dan Kepala Dinas Kesehatan Christiana Indah Wahyu menghadiri rapat koordinasi pelaksanaan jaminan kesehatan Universal Health Coverage (UHC) di Ruang Nusantara, Kantor Pemerintah Kota Mojokerto.
Rapat koordinasi ini secara khusus membahas agenda penyempurnaan model pembayaran total coverage UHC bagi warga kota ke BPJS Kesehatan. 
“Kita akan terus update sesuai regulasi, agar didalam mengeluarkan anggaran APBD, Pemkot tidak menyalahi aturan,” ujar Ning Ita.
Rapat koordinasi ini dihadiri Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS ) Kesehatan Cabang Mojokerto, Direktur Rumah Sakit se-Kota Mojokerto, Dinas Kesehatan Kota, Kepala Puskesmas, dan OPD.
Ning Ita memaparkan beberapa komponen yang menunjang dalam mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas melalui peningkatan akses dan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan. 
“Kita harus dalam satu barisan untuk mengurus dan melayani persoalan kesehatan bagi seluruh warga Kota Mojokerto ini,” tandasnya.
Rakor ini dirasa urgent, karena pasca keputusan pemerintah menaikkan tarif BPJS, kekuatan APBD Kota Mojokerto nyaris kedodoran. Para petinggi Pemkot harus memutar otak agar biaya berobat secara gratis dapat terus dirasakan oleh warga Kota Mojokerto meski biaya iuran terus naik.
Sebelumnya sempat berkembang informasi program Total Coverage UHC Kota Mojokerto tahun 2020 sempat terancam dihentikan. Hal ini karena anggaran APBD yang selama ini dialokasikan Pemkot Mojokerto untuk membayar UHC tersebut tidak mencukupi. 
Naiknya iuran BPJS menjadi penyebab pemerintah setempat kelimpungan. Padahal Pemkot Mojokerto telah mensahkan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun 2020. [Kar]

Tags: