Wali Kota Mojokerto Sindir Korpri Jual Beli Jabatan

Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus saat melantik DP Korpri Kota Mojokerto, Kamis (29/12) kemarin. (kariyadi/bhirawa)

Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus saat melantik DP Korpri Kota Mojokerto, Kamis (29/12) kemarin. (kariyadi/bhirawa)

Kota Mojokerto, Bhirawa
Wali Kota Mojokerto, Mas’ud Yunus, Kamis (22/12) hari ini, hadir dalam acara Pelantikan Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (DP Korpri) Kota Mojokerto masa bhakti 2016 – 2021. Bertempat di Pendopo Graha Praja Wijaya Pemkot Mojokerto, DP Korpri Kota Mojokerto dikukuhkan Wakil Ketua II DP Korpri Propinsi Jatim, Siswo Herutoto. Ketua DP Korpri Kota Mojokerto dijabat Mas Agoes Nirbito Moenasi Wasono yang juga Sekretaris Daerah Kota Mojokerto.
Dihadapan seluruh anggota Korpri wali kota mengingatkan agar mereka tidak main main dengan jual beli jabatan yang akan digelar, Jumat (30/12) hari ini. ”Anggota Korpri jangan main main dengan mutasi jabatan, besuk (hari ini, red) kita gelar mutasi sekitar 500 lebih PNS, jangan sampai saya dengar ada jual beli jabatan,” lontar wali kota.
Sementara itu, Siswo dalam sambutannya mengatakan, pihaknya berharap Korpri harus mewujudkan profesionalitas dan kesejahteraan bagi seluruh anggota Korpri khususnya di Kota Mojokerto. ”Saya salut kepada bapak wali Kota yang juga romo kiai. Semoga dengan bimbingan Bapak Wali Kota Mas’ud Yunus, Korpri Kota Mojokerto tambah lebih baik kedepannya,” tuturnya.
Korpri akan segera bertransformasi menjadi Korps Aparatur Sipil Negara Republik Indonesia dalam format baru. ”Kita sadari bersama bahwa Korpri dituntut eksistensinya di tengah tantangan pembangunan yang semakin kompleks,” jelasnya.
Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus menambahkan, dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat, Korpri harus netral dan professional. Salah satunya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih yang sudah dicanangkan oleh Wali Kota Mas’ud Yunus.
Beberapa hari yang lalu wali kota telah mengukuhkan Satgas Sapu Bersih Pungli (Saber Pungli). ”Saya sudah pesan kepada Satgas Saber Pungli untuk melototi segala bentuk pungli yang merugikan rakyat dan masyarakat,” tuturnya.
Termasuk hari ini, seluruh Pemkot dan Kabupaten di Indonesia akan melaksanakan mutasi besar-besaran. Jadi jangan sampai ada jual beli jabatan. Ia juga sudah memerintahkan kepada Tim Saber Pungli untuk mengawasi dan menangkap siapapun yang melakukan makelar jabatan.
”Untuk pengaduan bisa melalui sms pengaduan, website, maupun melapor ke inspektorat. Dan nama pelapor dijamin kerahasiaannya,” serunya. Wali Kota menegaskan, Dewan Pengurus Korpri harus menjadi garda depan dalam kesuksesan pelaksanaan Sapu Bersih Pungli.
Kepada masyarakat yang mengetahui adanya pungli di Kota Mojokerto dapat melapor di websitewww.pengaduan.mojokertokota.go.id , atau sms ke 0856 9482 6999 / 0811 3499 222, atau juga dapat langsung melapor ke kantor Inspektorat Pemkot Mojokerto. [kar]

Tags: