Wali Kota Mojokerto Teken MoU dengan UPN Jatim dan BNI

Wali Kota Mojokerto Ning Ita sedang menandatangani MoU dengan pihak eksternal. [kariyadi/bhirawa]

(Sebagai Upaya Perkuat Kerja Sama Eksternal)

Kota Mojokerto, Bhirawa
Guna meningkatkan sinergitas dan memperkuat kerjasama antara Pemkot Mojokerto dengan pihak eksternal, Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari atau yang akrab disapa Ning Ita tandatangani kesepakatan bersama dengan Universitas Pembangunan Nasional Veteran (UPN) Jatim, Rabu (15/2) kemarin. Selain itu, kerjasama juga dilakukan dengan PT Bank Nasional Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Mojokerto.
Penandatanganan MoU dengan UPN Veteran diselenggarakan di Ruang Nusantara Kantor Pemkot Mojokerto, disaksikan Sekretaris Daerah Kota Mojokerto, Harlistyati. Ning Ita menjelaskan, penandatanganan MoU ini merupakan tindak lanjut PP Nomor 28 Tahun 2018 tentang kerja sama daerah.
”Pemkot Mojokerto melakukan kerjasama dengan beberapa pihak termasuk dengan beberapa universitas guna menggali potensi sekaligus dalam hal kerja sama dibidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat serta pelaksanaan otonomi daerah,” terangnya.
Orang nomor satu di Kota Mojokerto ini lantas menambahkan, dalam kesepakatan ini bertujuan untuk menggali dan mengembangkan, serta mengarahkan potensi sumber daya yang dimiliki oleh kedua belah pihak guna mendukung keberhasilan pembangunan maupun dalam hal pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
”Ini mungkin MoU pertama antara Pemkot dengan pihak UPN. Dimana ruang lingkup kesepakatan mencakup beberapa hal meliputi pendididkan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, perencanaan pembangunan, survei dan pendataan, teknologi tepat guna, budaya dan pariwisata, kepemudaaan dan olah raga,” jelasnya
Selain itu, kerja sama juga meliputi bidang kependudukan dan lingkungan hidup, pengembangan wilayah. Ning Ita berharap agar kerja sama antara Pemkot Mojokerto dan UPN Jatim akan ada tindak lanjut dengan OPD.
Meskipun Pemkot Mojokerto telah melakukan kerja sama dengan beberapa universitas yang ada di Jatim. Menurut Ning Ita, Pemkot Mojokerto masih perlu ada penambahan dari universitas. ”Kami pemerintah daerah dalam menjalankan pemerintahan maupun pembangunan tidak mampu melakukannya tanpa adanya dukungan dan kerja sama dari akademisi, jadi untuk hal-hal yang di ranah penelitian dan pengembangan Sumber Daya Manusia selama ini kami disupport dari para akademisi,”terang Ning Ita.
Sementara itu, Rektor UPN Veteran Jatim, Akhmad Fauzi menyampaikan, MoU yang dilakukan bisa terus berlanjut dan bisa memberikan win-win solution bagi kedua belah pihak. ”Kota Mojokerto adalah kota ke 120 yang bekerjasama dengan UPN Veteran Jatim,” jelasnya.
Akhmad juga menjelaskan, beberapa bentuk kerja sama yang pernah dilakukan UPN dengan daerah lain, seperti pemakaian teknologi tepat guna yang bermanfaat untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan. Setelah meneken MoU dengan UPN Veteran, Ning Ita melanjutkan, pertemuan dengan Direksi BNI Cabang Kota Mojokerto yang membahas tentang kerja sama Pemkot Mojokerto dengan BNI Kota Mojokerto terkait CSR (corporate social responsibility).
Ning Ita menyampaikan beberapa program utama yang menjadi target pembangunan diantaranya adalah rencana pembangunan wisata, yang memanfaatkan potensi sungai serta pendampingan UKM dan IKM yang ada di Kota Mojokerto. ”BNI sebagai institusi perbankan selain bekerjasama dalam permodalan kita bisa bekerja sama dalam bentuk lain, yaitu CSR,” kata Ning Ita.
Ning Ita menambahkan, CSR menjadi sebuah kewajiban bagi institusi yang profit oriented.
Menutup pengarahannya, Ning Ita menyampaikan kerja sama antara Pemkot dengan UPN dan BNI, semua itu bertujuan untuk menggali potensi kerja sama antara masing-masing pihak dan kerja sama itu untuk mewujudkan visi Kota Mojokerto yang berdaya saing, mandiri, demokratis, adil makmur, sejahtera dan bermartabat. [kar]

Tags: