Wali Kota Mojokerto Terima Penghargaan OJK

Wali Kota Mas'ud Yunus melihat langsung hasil karya pelaku UMKM yang mendapat bantuan modal PUSYAR. [kariyadi/bhirawa]

Wali Kota Mas’ud Yunus melihat langsung hasil karya pelaku UMKM yang mendapat bantuan modal PUSYAR. [kariyadi/bhirawa]

Kota Mojokerto, Bhirawa
Inovasi kebijakan yang dilakukan Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus, kembali mendapat apresiasi pemerintah pusat. Berkat kebijakan memberikan bantuan permodalan kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Mengenah (UMKM), wali kota yang juga seorang ulama ini mendapatkan penghargaan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Penghargaan bergengsi ini diserahkan langsung  Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta.
”Penghargaan ini terkait keberhasilan inovasi bapak wali kota dalam menyediakan pinjaman pada pelaku usaha kecil sejak tahun 2012 dengan nama Pembiayaan Usaha Syariah (Pusyar),” terang Heryana Dodik Moertono, Kabag humas Pemkot Mojokerto yang turut mendampingi prosesi penyerahan penghargaan langsung dari Istana Negara.
Program Pusyar yang berupa pinjaman modal itu terbukti telah membantu usaha kecil dengan sistem syariah, tanpa bunga, tanpa biaya administrasi, tanpa biaya asuransi dan bagi hasil ditanggung Badan Amil Zakat, sebuah lembaga bentukan wali kota.
”OJK akan memberikan penghargaan kepada tokoh ataupun lembaga di luar sektor jasa keuangan, yang telah berperan penting dalam mendukung pengembangan sektor jasa keuangan Indonesia,” tambah Dodik, sapaan akrab pejabat alumnus STPDN ini.
Selain Wali Kota Mojokerto, dalam tahun ini OJK juga memberikan penghargaan kepada dua lembaga dari Universitas, tiga dari tokoh jasa keuangan dan tiga dari Pemerintah Daerah. Pemda yang mendapatkan penghargaan diantaranya  Pemprov Jateng, Pemrov Jatim, Wali Kota Mojokerto.
”Wali Kota Mojokerto mendapatkan penghargaan dengan kreteria yaitu peran dalam pengembangan inklusi keuangan. Inovasi Wali kota Mojokerto ini dinilai OJK suatu terobosan kebijakan. Dan diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain di Indonesia,” tambah Dodik lagi.
Sementara itu Wali Kota Mas’ud Yunus menuturkan jika program Pusyar akan menjadi pilot project pengembangan keuangan syariah untuk pembiayaan usaha kecil di Indonesia. ”Semoga dengan penghargaan ini Pemerintah Kota Mojokerto dapat terus memacu diri untuk terus mendukung pelaku usaha kecil sehingga masyarakat Kota Mojokerto akan lebih sejahtera,”  tutur Kiai Ud, sapaan akrab wali kota.
Penghargaan ini juga mendapat apresiasi dari DPRD Kota Mojokerto. Lembaga wakil rakyat ini memberikan dukuingan kepada kebijakan program PUSYAR dalam hal persetujuan anggaran. ”Melalui APBD kita backup ppenganggarannya. Apalgi selama ini masyarakat pelaku usaha kecil sudah merasakan manfaat kebijakan Pusyar ini,” kata Purnomo, Ketua DPRD Kota Mojokerto. [kar]

Tags: