Wali Kota Pasuruan: Jangan Terpengaruh Ajakan Berangkat Umrah dan Haji Gratis

Wali Kota Pasuruan H Hasani saat memberi sambutan pembayaran honor RT dan RW di Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan, Senin (20/4) sore.

Wali Kota Pasuruan H Hasani saat memberi sambutan pembayaran honor RT dan RW di Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan, Senin (20/4) sore.

Pasuruan, Bhirawa

Wali Kota Pasuruan H Hasani meminta kepada warganya untuk tidak terpengaruh dengan ajakan berangkat umrah dan haji secara gratis. Pasalnya, akhir-akhir ini ajakan itu sudah menyebar di wilayah kerjanya.
“Akhir-akhir ini ada banyak organisasi baru berhaluan keras. Banyak modus-modus organisasi yang menyesatkan masyarakat. Apalagi sekarang ada informasi  ada orang yang menawarkan umrah dan haji secara gratis. Kami minta agar masyarakat jangan percaya dengan ajakan itu. Karena ajakan itu kami tengarai ada kerjasama dengan organisasi bergaris keras,” ujar H Hasani di sela-sela sambutan pembayaran honor RT dan RW di Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan, Senin (20/4) sore.
Ia  berharap kepada semua RT dan RW di Kota Pasuruan agar tidak mudah memberikan izin ataupun surat pengantar untuk berangkat umrah dan haji secara gratis. Pemkot Pasuruan juga berkoordinasi dengan aparat kepolisian maupun aparat lainnya tentang bahaya orgnisasi berhaluan keras yang mengatasnakaman Islam tersebut.
“Perlu diingat bapak atau ibu RT dan RW semuanya. Seandainya ada warga yang minta surat pengantar, tanyakan dahulu keperluan pengantar itu. Jika dibuat untuk umrah dan haji, tolong tanyakan uang itu berasal dari sendiri atau orang lain. Jika dibayarkan orang lain, takutnya nanti  sampai di Tanah Suci paspornya sengaja dihilangkan. Sehingga tidak bisa pulang dan akan dicuci otaknya untuk ikut aliran keras mereka,” papar H Hasani.
Bagi warga yang ingin berangkat ke Tanah Suci, sebaiknya menggunakan biaya pribadi. Sehingga berangkat dan pulang dengan lancar tidak ada gangguan.
Dalam kesempatan ini, ratusan Ketua RT dan RW se-Kota Pasuruan menerima honor bulanan mereka yakni Rp 125 ribu untuk April. “Bapak atau ibu semuanya yang berkumpul di sini adalah ujung tombak kami dalam pemerintahan. Semua program pemerintah bisa langsung dirasakan masyarakat melalui peran RT dan RW semuanya. Ke depan honor bapak atau ibu semuanya kami perioritaskan untuk dinaikkan. Itu semua untuk meningkatkan kinerja melayani masyarakat,” tandas H Hasani. [hil]

Tags: