Wali Kota Pasuruan: Kekompakan dan Kebersamaan Antar Pegawai Harus Dijaga

Wali Kota Pasuruan Drs H Setiyono M.Si (tengah), Sekda Drs H Bahrul Ulum, MM (kiri dua), kata Org Adisti Dwipayanti Raharto Teno Prasetyo SP.Ot, Penasehat Darma Wanita Persatuan (DWP) Kota Pasuruan (kanan dua) bersama Shofiah Bahrul Ulum, ketua DWP Kota Pasuruan (kanan pertama) di acara lomba ketangkasan HUT RI ke 73. [Hilmi Husain]

Semarakkan HUT RI ke-73, Pemkot Pasuruan Gelar Lomba Ketangkasan
Kota Pasuruan, Bhirawa
Pemerintah Kota Pasuruan menggelar lomba ketangkasan di halaman perkantoran Pemkot Pasuruan, Rabu (29/8). Lomba dilaksanakan sebagai upaya menyemarakkan HUT ke-73 Republik Indonesia
Wali Kota Pasuruan, Drs H Setiyono M.Si menyampaikan sejumlah lomba digelar melibatkan seluruh ASN di lingkungan Pemkot Pasuruan.
“Hari Proklamasi Kemerdekaaan RI adalah milik kita bersama, milik masyarakat Indonesia. Kita ini merupakan karyawan dan karyawati indonesia, dengan demikian wajib memeriahkan,” tandas Drs H Setiyono M.Si.
Selain meriahkan peringatan HUT ke-73 Republik Indonesia, kegiatan tersebut juga menjalin kekompakan dan kebersamaan antar pegawai di lingkungan Pemkot Pasuruan
“Ini bukan masalah lomba, tapi kekompakan dan kebersamaan harus kita jaga. Karena lomba ini merupakan sarana untuk memeriahkan, bukan berkopetisi. Makanya, dengan menjaga kekompakan dan kebersamaan, tentu akan tercipta pelayanan publik yang lebih baik lagi,” ujar Drs H Setiyono M.Si.
Sejumlah lomba ketangkasan yang dilombakan antara lain, lomba egrang, memukul bola dengan sayur terong, memasukkan pensil dalam botol, mengempit bola, voli, putsal dan lainnya.
Pantauan di lokasi, begitu Wali Kota Pasuruan membuka acara lomba ketangkasan, pejabat nomer satu di Kota Pasuruan ini langsung berbaur dengan bawahannya untuk mengikuti sejumlah lomba.
“Bisa dilihat, saat lomba tadi semua bergembira. Tidak ada jarak antara kami dengan para pegawai. Semua berbaur dan gembira,” kata Drs H Setiyono M.Si.
Tak hanya menggelar lomba ketangkasan, Pemkot Pasuruan juga melaksanakan lomba menghias tumpeng. “Melalui perlombaan ini, peserta memperlihatkan ide dan kreativitasnya. Yang dinilai adalah rasa, penampilan dan kebersamaan. Makanya, wawasan dan kreatifitas ibu-ibu harus digelorakan dalam menghias tumpeng kemerdekaan ini,” kata Org Adisti Dwipayanti Raharto Teno Prasetyo SP.Ot, penasehat DWP Kota Pasuruan yang juga istri Wakil Wali Kota Pasuruan. *

Tags: