Wali Kota Pasuruan Minta Dukungan Semua Pihak Terkait Wisata Terintegrasi

Wali Kota Pasuruan Gus Ipul bersama Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo dikantor Pemkot Pasuruan.

Pemkab Pasuruan, Bhirawa
Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyatakan pihaknya akan mewujudkan wisata terintegrasi di Kota Pasuruan, yakni menyatukan potensi wisata religi, sejarah hingga edukasi.

Untuk merealisasikan wisata terintegrasi, dibutuhkan dukungan semua pihak. Mulai dari pihak legislatif dan masyarakat.

“Wisata terintegrasi ini masuk di RPJMD. Tahun ini baru dilakukan kajian. Rencana ini bisa start akhir tahun ini atau awal 2023. Makanya, saya meminta dukungan semua jajaran, dewan dan masyarakat dalam mewujudkan wisata terintegrasi ini,” urai Gus Ipul, Senin (24/1).

Adapun konsepnya, kata Gus Ipul, menyatukan beberapa potensi wisata seperti religi, bangunan-bangunan kuno, kawasan pelabuhan hingga kampung tematik.

Wisata religi sendiri berada di kawasan alun-alun Kota Pasuruan dan Masjid Agung Al Anwar dan makam KH Abdul Hamid. Di kawasan alun-alun juga akan dibangun payung besar seperti di Madinah.

Sedangkan wisata sejarah, difokuskan di kawasan Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI). Pemkot Pasuruan sebelumnyan sudah menjalin MoU dengan pihak P3GI terkait rencana pembangunan wisata sejarah tersebut.

Lalu, di kawasan Pelabuhan Tanjung Tembikar Kota Pasuruan juga akan dibangun. Anggarannya Rp3 miliar untuk trotoar sebelah timur serta tahun depan sisi lainnya.

Selanjutnya terkait wisata edukasi, Pemkot Pasuruan akan memaksimalkan kampung-kampung tematik yang ada. Nantinya, kampung tematik akan digalakkan.

“Alur wisatawan di Kota Pasuruan nanti nanti itu ke wisata religi, lalu ke wisata sejarah atau ke pelabuhan dan ke kampung-kampung tematik. Angkotan Kota Pasuruan juga akan membawa wisatawan berkeliling,” kata Gus Ipul. [hil.dre]

Tags: