Wali Kota Probolinggo dan Wawali Keliling TPS Unik Dilombakan

Wali Kota Hadi bersama istri usai gunakan hak pilihnya.

Kota Probolinggo, Bhirawa
Warga perkampungan nelayan Desa Randutatah, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo punya cara unit untuk meningkatkan antusiasme mencoblos dalam Pemilu 2019. Mereka menggelar lomba TPS Unik. Lomba tersebut diikuti 6 TPS. Setiap TPS mengusung tema berbeda. Ada yang bertema anak sekolah, Marlena dan Sakera dan tema-tema lainnya.
Keunikan rupa TPS sukses mencuri perhtian warga untuk datang dan menggunakan hak pilihnya. Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Taufiqurrohim mengatakan, lomba TPS unik sengaja dilakukan mengingat partisipasi warga setempat dalam Pemilu sebelumnya sangat rendah.Dulu lebih banyak warga yang pergi bekerja seperti bertani dan melaut. Ketimbang datang ke tempat pemungutan suara untuk melakukan pencoblosan.
“Kita gelar lomba TPS unik, agar warga tertarik datang ke TPS untuk menggunakan hak suaranya. Karena Pemilu sebelumnya, minat warga kurang,” kata Taufiq, Rabu 17/4.
Lomba TPS unik direspon positif para peserta lomba. Mereka mengaku terpacu dalam berkreatifitas dengan tujuan meningkatkan tingkat partisipasi warga dalam Pemilu 2019.Ketua Kelompok Penyelenggara Pemugutan Suara (KPPS) TPS 6, Ulfa Maimuna mengatakan, lomba TPS unik membuat para petugas di TPS lebih semangat menjalankan tugas karena suasananya beda dengan TPS biasanya.
Sementara tema yang diangkat dari TPS yakni konsep ala adat Madura yang mengisahkan Marlena dan Sakera, dengan suasana ladang atau lahan perkebunan warga. “Kalo dibuat lomba seperti ini, warga lebih antusias datang ke TPS untuk menggunakan hak suaranya,” ungkapnya.
Sebagai informasi, Desa Randutatah masuk dalam Dapil 3 meliputi wilayah Paiton, Kotaanyar dan Pakuniran. Di mana jumlah DPT (Daftar Pemilih Tetap) di Desa Randutatah ada sekitar 1335 orang.
Di kota Probolinggo, Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin dan Wawali Mochammad Soufis Subri memberikan hak suaranya pada pemilu 2019, Rabu ini 17/4. Keduanya mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) berbeda. Pemimpin Kota Probolinggo ini berharap hasil dari pemilu merupakan harapan dari masyarakat.
Sekira pukul 07.15 Wali Kota Habib Hadi menuju ke TPS 20 RT 5 RW 2 di Kelurahan Ketapang, tidak jauh dari tempatnya tinggal di Pondok Riyadlus Sholihin. Menggunakan kemeja putih dan celana hitam, Habib Hadi mencoblos didampingi sang istri, Aminah Al Hadad dan ibunya Maimoenah. Di TPS 20 terdapat 246 DPT (Daftar Pemilih Tetap).
Kedatangan Habib Hadi -sebutan akrab wali kota- disambut Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan warga yang tengah mengantre kala itu. Tidak ada perlakukan khusus, wali kota ikut mengantre sesuai dengan prosedur yang ada.
Setelah mencoblos bersama sang istri dan ibunya, Habib Hadi pun mengungkapkan kesannya selama di dalam bilik suara. Ya, pemilu 2019 memang momen yang luar biasa. Karena setiap warga harus memilih sebanyak lima kali. Yaitu, memilih Presiden dan Wakil Presiden; DPD RI; DPR RI; DPRD provinsi dan DPRD kota/kabupaten.
Wali kota mengaku kesulitan saat melipat surat suara yang lebar. “Proses (melipat kembali) ini yang mungkin menjadi hambatan di pelosok-pelosok, memakan waktu yang lumayan panjang. Membukanya agak lebar, tadi ya sekitar 1 sampai 2 menit,” kesannya.
Oleh karenanya, keputusan KPU yang membuka pendaftaran sampai pukul 13.00 sudah sangat sesuai. Artinya, warga yang sudah mendaftar sebelum pukul 13.00 tetap bisa dilayani. Soal TPS, Habib Hadi mengatakan sudah bagus dan representatif. “TPS bagus, tidak ada kendala. Masalahnya hanya di pelipatan saja,” katanya kepada sejumlah awak media.
Melalui hajat demokrasi 5 tahunan hendaknya masyarakat memanfaatkan momentum ini untuk memilih pemimpin bangsa. Sementara itu, Wawali Subri bersama istrinya Diah Kristanti Subri dan putrinya nyoblos di TPS 22 RT 5 RW 3 Kelurahan Jati sekitar pukul 08.30. Pagi itu, Subri berkemeja warna gelap, tidak seragam dengan wali kota. Ada 300 DPT di TPS tersebut.
“Meskipun harus antre sama halnya dengan warga biasa, tapi saya bersyukur pelaksanaan pemungutan suara berjalan aman dan lancar,” ujar Subri. Sekitar pukul 09.30 Wali Kota Habib Hadi berkeliling ke sejumlah TPS untuk memastikan pemilu berjalan lancar. Nantinya, wali kota bersama forkopimda (forum koordinasi pemimpin daerah) juga akan memantau pelaksanaan pemilu pada pukul 12.00.(Wap)

Tags: