Wali Kota Probolinggo Dukung Program Sekolah Digital

Wali Kota Probolinggo Rukmini saat meninjau program sekolah digital.

Pemkot Probolinggo, Bhirawa
Ada 10 Lembaga SD dan seluruh lembaga SMP di Kota Probolinggo di tahun 2018 menerapkan sekolah digital (digital school). Dengan ini, wali murid bisa memantau perkembangan anak di sekolah cukup dengan gawai.
Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) juga bisa memantau aktivitas di sekolah. Mulai dari kehadiran guru dan peserta didik, hingga target pembelajaran.
Kepala Disdikpora Kota Probolinggo, Moch. Maskur Selasa (22/5) mengatakan, sekolah digital ini berlaku bagi seluruh SMP, serta 10 SD di Kota Probolinggo. Wali murid yang ingin mengetahui aktivitas anaknya di sekolah, cukup dengan mengakses website www.sekolahdigital.probolinggokota.go.id.
Agar bisa masuk (login), masing-masing anak didik telah diberi pasword. Pasword ini, bisa digunakan wali murid untuk melihat aktifitas anaknya. Mulai dari kehadiran, nilai ulangan/ujian, hingga rapot.
“Ke depan, ini akan dikembangkan untuk e-budgeting (penganggaran) di sekolah,” katanya. Selain itu pula, semua materi mata pelajaran (mapel) juga tersedia dalam website tersebut. Mulai dari file word office, pdf, hingga link YouTube yang berkaitan langsung dengan materi. Untuk mengunggah materi ini, Disdikpora menggandeng Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP). Merekalah yang mengunggah rincian materi mapel di sekolah digital.
Dengan sekolah digital ini, anak didik bisa belajar dulu sebelum masuk sekolah. Orang tua juga bisa memantau materi ini. Karenanya, Disdikpora pun berencana mengumpulkan komite sekolah dalam waktu dekat untuk menyosialisasikan inovasi tersebut. Pendidikan harus mengikuti perkembangan zaman. Sumber Daya Manusia (SDM) pendidikan, harus siap mengikuti hal itu, termasuk di zaman digital seperti saat ini, paparnya. Lebih lanjut dikatakannya, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olah Raga (Disdikpora) Kota Probolinggo sudah lama menggelar sosialisasi pengembangan sekolah digital. Mengandeng PT. Indosat Ooredoo, sosialisasi tersebut 3 bulan yang lalu dilaksanakan di Aula Disdikpora. Hadir dalam kegiatan tersebut, Wali Kota Probolingg Rukmini, Kepala Disdikpora setempat Rey Suwigtyo serta Manager Area Pemasaran PT. Indosat Ooredoo Jawa Timur, Kalimantan dan Sulawesi.
“Ini program pengembangan. Karena sesungguhnya di beberapa sekolah di Kota Probolinggo telah dilakukan embrio sekolah digital. Kita ingin embrio itu disatukan di tingkat kota sehingga akan lebih efektif, dan tumbuh budaya berintegritas,” tegasnya.
Ia menambahkan,melalui sosialisasi kepada komite sekolah nanti diharapkan dapat mengenalkan garis-garis besar program sekolah digital. Selain itu, diharapkan bangkitnya motivasi pihak sekolah untuk melaksanakan program sekolah digital. Ruang lingkup program sekolah digital pada tahap awal mencakup administrasi secara digital kehadiran siswa dan guru.
Wali Kota Probolinggo, Rukmini menyatakan dukungannya kerjasama dengan pihak operator seluler tersebut. Menurutnya, kerja sama tersebut merupakan satu langkah maju dalam dunia pendidikan di Kota Probolinggo.
“Saya mendukung program sekolah digital. Kita tahu, saat ini kita dihadapkan pada masalah darurat narkoba. Dengan program ini anak-anak kita bisa dipantau keberadaannya di sekolah. Saya juga berharap program ini nantinya bisa membawa perubahan bagi budaya di sekolah, mengurangi angka kenakalan siswa, sehingga tercipta budaya berintegritas,” harap Wali kota. Untuk memastikan inovasi sekolah digital ini berjalan, Disdikpora telah melatih wali kelas di setiap SMP se-Kota Probolinggo. [wap]

Tags: