Wali Kota Probolinggo Jamin Kebutuhan Daging

Wali Kota Rukmini sidak daging sapi dan ayam jelang lebaran.

Pemkot Probolinggo, Bhirawa
Wali Kota Probolinggo Rukmini melakukan inspeksi mendadak (sidak) bahan pangan berupa daging sapi dan ayam di dua pasar besar. Yakni Pasar Baru dan Pasar Wonoasih. Hasilnya, didapati satu pedagang menjual daging sapi yang tidak layak konsumsi berdasarkan hasil tes.
Ditemukan ada satu pedagang di Pasar Baru yang tidak bagus kualitas dagingnya. Sekaligus menjamin kebutuhan akan daging di wilayahkan terpenuhi. Namun harga daging rata-rata naik Rp. 10.000 perkilo. Dagign ayam potong tembus Rp. 38.000 perkilo.
Menurut Wali Kota Hj. Rukmini, Kamis (7/6), temuan ini diketahui setelah uji cepat kualitas bahan asal hewan menggunakan reagen eber (uji kebusukan) dan pH Strip (uji kualitas daging). Dalam kondisi normal, daging yang layak konsumsi sekitar pH 5,6-6. Nah, temuan di pasar, dagingnya mencapai pH di atas 7. “Ini (pH 7) sudah tidak baik dikonsumsi, dan pada saat dites mengeluarkan kabut meski belum ada gas-nya.
Diperkirakan daging itu sudah tiga hari lalu. Dagingnya langsung kami ambil dan memberikan teguran pada pedagangnya,” kata Retno Wandansari, Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Probolinggo. [wap]

Tags: