Walikota Rukmini launching bus city tour.
Kota Probolinggo, Bhirawa
Wali Kota Probolinggo Rukmini telah melaunching bus city tour yang dikelola Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar). Berlokasi di halaman Museum Probolinggo Jalan Suroyo, bus city tour tersebut langsung diujicoba berkeliling ke beberapa destinasi wisata yang ada di Kota Probolinggo.
Bus yang sudah didesain apik ini sebelumnya adalah kendaraan operasional penghasil Pendapatan Asli Daerah (PAD). Setelah dialihkan ke Disbudpar, bus ini bukan lagi menghasilkan PAD tetapi memberikan pelayanan gratis bagi masyarakat.
Armada yang berwarna orange ini sudah diubah perwajahannya hingga desain interiornya menggunakan dana P-APBD 2017. Mulai dari pengecatan ulang dan mengganti kulit jok bus.
“Bus city tour ini untuk mengembangkan pelayanan wisata sebagai daya tarik pariwisata Kota Probolinggo dalam mendukung pengembangan wisata yang ada,” tutur Kepala Disbudpar Agus Efendi, Senin (29/1).
Keberadaan bus city tour perlu diketahui oleh masyarakat, karena ini merupakan inovasi dari Pemkot Probolinggo untuk meningkatkan pelayanan pariwisata. Dengan adanya city tour bus ini maka rombongan wisatawan baik dari wisatawan domestik maupun mancanegara dapat berkeliling Kota Probolinggo dengan rute tertentu yang melewati destinasi wisata.
Destinasi yang dimaksud antara lain Museum Probolinggo, Gereja Merah, Klenteng, Kampung Nelayan Mayangan, Alun-alun, Benteng dan TWSL (Taman Wisata Studi Lingkungan).
“Nantinya diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Probolinggo,” kata Wali Kota Rukmini.
Sementara itu, Kabid Pemasaran Pariwisata Suciati Ningsih menambahkan, secara teknis operasional bus city tour ini akan segera dibahas karena rencananya pada Februari mendatang akan segera dioperasionalkan.
“Sesuai dengan masukan dari Ibu Wali Kota tadi (bisa mengakomodir masyarakat dan tidak stand by di kawasan Terminal – Ketapang). Kami akan segera membuat perwali dan SPP (standar pelayanan publik), kalau nota dinas terkait operasional bus ini sudah kami naikkan ke wali kota,” katanya.
Lebih lanjut Agus Efendi, mengatakan, kami akan bekerjasama dengan Dinas Perhubungan dan Kepolisian untuk menetukan jadwal dan waktu kerangkatan Bus City Tour. Selain itu pula pihaknya juga akan menjalin kerja sama dengan PT Angkasa Pura I untuk menginformasikan pariwisata Kota Probolinggo lewat media advertising seperti brosur, flayer, banner dan videotron.
Selain itu, pihaknya juga akan menggandeng PT KAI melalui program TV Kereta Api. Dari kerjasama ini juga nantinya akan membantu menginformasikan program Pariwisata Kota Probolinggo. Sehingga bias mendongkrak potensi wisata yang dimiliki Kota Probolinggo.
“Jika ini sukses, kemungkinan ada penambahan unit dan penambahan rute objek wisata lainnya,” papar Agus.
Dalam kesempatan tersebut Walikota Probolinggo Rukmini menyambut baik dan minta kepada Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Kota Probolinggo untuk terus berkoordinasi dengan dinas yang lain agar program bus city tour ini dapat berjalan dengan baik.
Selain itu, pembangunan fasilitas pariwisata terutama rest area agar supaya diperhatikan demi kenyamanan wisatawan yang berkunjung ke Kota Probolinggo. Dan kedepannya diharapkan Bus City Tour ini dapat dirasakan tidak hanya bagi wisatawan namun juga bagi warga Kota Probolinggo.
“Penambahan fasilitas nantinya akan menambah menariknya destinasi wisata di Kota Probolinggo,” tambah Walikota.(Wap)
