Wali Kota Probolinggo Resmikan Gedung Pelayanan Pegadaian Baru

Wali kota Hadi resmikan kantor pegadaian baru Probolinggo.[wiwit agus pribadi/bhirawa]

Kota Probolinggo, Bhirawa
Kantor PT. Pegadaian (Persero) Cabang Probolinggo memiliki gedung pelayanan dan galeri baru yang lebih nyaman, dan aman bagi nasabahnya. Kantor yang terletak di Jalan Panglima Sudirman itu diresmikan Rabu pagi 29/7/2020 oleh Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin.

Deputi Bisnis Area Probolinggo Hari Susanto, mewakili Pimpinan Wilayah (Pimwil) Kantor Pegadaian (Persero) Cabang Probolinggo yang berhalangan hadir, dalam sambutannya mengatakan diresmikannya gedung baru tersebut untuk memberikan pelayanan lebih baik kepada masyarakat. “Sebagai komitmen kami untuk meningkatkan pelayanan,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, pria yang akrab disapa Hari itu juga menilai, kepercayaan masyarakat terhadap pegadaian terus meningkat. Hal itu, dapat ditunjukkan dari semakin banyaknya nasabah. “Dari sejak berdirinya pegadaian di tahun sembilan belas kosong satu, keberadaannya terus eksis sampai sekarang. Dimana masyarakat terus memanfaatkan pelayanan kami. Dan kepercayaan masyarakat terhadap pegadaian juga semakin tinggi,” ujar dia.

Hari berharap kehadiran gedung baru ini bisa memaksimalkan pemasaran produk-produk pegadaian, di antaranya berbagai jenis gadai, pembiayaan kendaraan bermotor, pembiayaan usaha mikro, investasi emas dan pembiayaan haji. Sebagai bentuk rasa syukur atas peresmian gedung baru itu, pegadaian juga memberikan santunan kepada puluhan anak yatim yang berasal dari masyarakat lingkungan sekitar kantor.

Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin berharap hadirnya gedung baru yang lokasinya strategis itu, eksistensi pegadaian dalam melayani masyarakat harus semakin dapat dirasakan. Tak cepat puas hanya di satu capaian target namun harus bisa bertahan dan mengembangkan segala potensi, terutama di tengah gempuran teknologi dewasa ini.

“Pegadaian dari dulu dikenal sebagai sebuah lembaga yang begitu dekat dengan masyarakat dengan berbagai program dan keuntungan didalamnya. Menabung, sumber investasi dan lain-lain. Jangan cepat berpuas diri di satu tempat saja, kembangkan segala potensi yang ada, sesuai dengan logonya yang mengedepankan nilai-nilai kolaborasi, transparansi dan kepercayaan. Mengatasi masalah tanpa masalah, dan selalu hadir bekerjasama dengan Pemkot Probolinggo demi kemaslahatan masyarakat,” tuturnya

Transaksi gadai di Kantor Pegadaian Kota Probolinggo, meningkat 20 persen. Peningkatan transaksi gadai ini diduga karena masyarakat terdampak wabah virus korona. Hal yang sama juga terjadi di beberapa toko emasdi kota Probolinggo banjir pengunjung yang kebanyakan menjual emas untuk kebutuhan sehari-hari.

Kepala Kantor Cabang Pegadaian Kota Probolinggo Supriyadi, Rabu 29/7/2020 mengatakan, mulai awal bulan ini ada peningkatan transaksi gadai sekitar 10-20 persen. Peningkatan transaksi gadai ini diduga karena masyarakat terdampak kebijakan penanganan wabah korona. Seperti, penurunan omzet usaha atau pekerja yang dirumahkan.

“Ada berbagai macam barang yang biasanya digadaikan masyarakat, terutama seperti emas perhiasan sampai barang seperti laptop dan ponsel. Kondisi ini memang dampak dari wabah korona. Masyarakat membutuhkan uang tunai, di sisi lain usaha mereka merosot dan tidak ada penghasilan. Pilihannya adalah menggadaikan alat produktif yang dimiliki,” ujarnya.

Tidak hanya transaksi gadai yang meningkat, transaksi penjualan emas juga naik. Mencapai 10 persen. “Sebelum wabah korona banyak masyarakat yang membeli emas logam mulia untuk investasi. Harga emas kan cukup tinggi, tapi ketika ada wabah ini ada yang memilih menjual logam mulia,” ujarnya.

Pilihan menjual logam mulia ini dinilai lebih cepat serta tidak ada kewajiban untuk mengangsur. Sehingga, dibandingkan menggandaikan emas yang telah dibeli, nasabah memilih menjual. “Kenaikannya kisaran 10 persen untuk jual emas ini,” katanya.

Harga emas berkali-kali tembus rekor tertinggi di saat terjadinya pandemi Covid-19. Hal itu terjadi ketika instrumen investasi lainnya tertekan oleh wabah corona. Lantas apakah sekarang waktu yang tepat untuk memborong logam mulia tersebut? Salah satu pemilik toko emas di kota Probolinggo Hartono menilai sekarang memang waktu yang pas untuk berinvestasi di emas. “Kalau menurut saya ini ada tren yang memang saat yang tepat untuk melakukan pembelian emas secara besar-besaran gitu,” tuturnya.

Menurutnya emas dianggap sebagai komoditas investasi yang aman di tengah kepanikan masyarakat terhadap virus Corona. Kepanikan tersebut memicu naiknya harga emas. “Harga emas memang dipengaruhi beberapa faktor ya. Pertama kan memang kepanikan ya. Kepanikan investor di hampir seluruh dunia untuk menyimpan asetnya di emas ya karena dianggap aman gitu,” jelasnya.

Hartono juga menilai harga emas yang sudah tinggi akan sulit kembali ke harga sebelumnya. Jadi walaupun misalnya nilai dari emas turun tidak akan terlalu signifikan. “Kemudian emas itu kalaupun turun susah kembali ya. Misalkan ke level satu tahun yang lalu. Jadi kalau turun pun ada koreksi, koreksinya tidak terlalu dalam. Jadi trennya memang harga emas akan terus mengalami kenaikan,” tandasnya.

Sebagai infrormasi, harga emas batangan Antam pada Selasa 28/4 naik Rp 26.000. Angka tersebut membawa harga emas Antam mencetak rekor ke level tertinggi di Rp 944.000 per gram. Sementara itu, harga buyback atau pembelian kembali emas Antam di hari ini naik Rp 23.000 level Rp 845.000/gram. Dengan kata lain jika Anda ingin menjual emas, maka Antam akan membelinya dengan harga tersebut, tambahnya.(Wap)

Tags: