Walikota Rukmini senam bersama lansia penerima PKH
Pemkot Probolinggo, Bhirawa
Sebagai wujud kepedulian Pemerintah Kota Probolinggo dalam mendorong, memberikan perlindungan dan kesejahteraan kepada lansia (lanjut usia). Melalui Dinas Sosial Kota Probolinggo, Jumat (31/8) pagi, digelar peringatan Hari Lanjut Usia (lansia) Nasional tahun 2018 di halaman Gedung Islamic Center.
Dengan tema “Hidup Sehat di Usia Senja, Lanjut Usia Sejahtera”, peringatan ini dikemas dengan acara senam sehat bersama. Sekitar 250 undangan yang terdiri dari Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah), camat dan lurah serta para lansia hadir pagi itu.
Kepala Dinas Sosial Zainullah menyatakan, acara ini digelar untuk menjaga silaturahmi antara Wali Kota Rukmini, pejabat Pemerintah Kota Probolinggo dengan lansia. Selain itu, juga untuk memberikan dorongan, motivasi dan inovasi kepada para lansia.
“Walaupun dengan usia 60, 70, maupun 80 tahun masih mampu berkarya dan berinovasi tanpa terhalang usia. Dan yang terpenting bagaimana para lansia bisa hidup sehat dan sejahtera,” ungkapnya.
Tak hanya diajak senam bersama, Rukmini juga memberikan bantuan sembako dan alat pertukangan kepada para lansia. Ia berharap para lansia di Kota Probolinggo tetap eksis dan sehat sehingga dapat menyumbangkan pikiran ataupun ide-ide yang dapat membantu kelancaran pembangunan Kota Probolinggo, terutama dalam program pengentasan kemiskinan.
“Melihat adanya keberhasilan di bidang kesehatan, dimana usia harapan hidup telah mencapai 71 tahun. Kondisi ini menggeser paradigma lanjut usia, yang semula menjadi obyek karena penuaannya, kini usia 60 hingga 70 tahun masih banyak yang produktif. Perkembangan kondisi inilah yang kemudian membuat Pemerintah Kota Probolinggo lebih menekankan pembinaan lanjut usia pada arah pemberdayaan,” paparnya.
Sejumlah anggota Forkopimda dan stakeholder terkait juga mengikuti senam lansia. Saat dimulai, ratusan keluarga penerima manfaat kategori lansia terlihat antusias mengikuti senam. Salah satunya lansia, Mai 73 asal Kelurahan Kedungasem Kecamatan Wonoasih , tampak luwes ketika mengikuti arahan instruktur senam.
“Sudah lama sekali tidak berolahraga di luar, biasanya di dapur dan tiduran saja di rumah. Makanya ada senam saya diundang senang sekali,” ujarnya.
Lebih lanjut Walikota Rukmini mengatakan, senam lansia diharapkan menyehatkan jasmani dan rohani para lansia. Sehingga di usia senja, mereka tetap punya semangat optimisme tinggi. “Semoga para lansia tetap semangat , di usia senja namun punya semangat dan jiwa optimis tinggi,” katanya.
Kepala Dinas Sosial Kota Probolinggo Zainullah. Peserta PKH tak hanya menerima bantuan sosial berupa uang dan pangan namun pembekalan fisik dan psikis di usia lansia juga perlu.”Para lansia juga perlu mendapat perhatian dari sisi fisik dan psikis sehingga memiliki semangat yang sama dengan yang lainnya,” tambahnya.(Wap)
