Wali Kota Probolinggo Tekankan Koperasi Mampu Memberikan Manfaat Kemaslahatan

Penguatan kolaborasi dan kerja sama LKK di kota Probolinggo.[wiwit agus pribadi/bhirawa]

Pemkot Probolinggo, Bhirawa.
Tasyakuran Gebyar Tumpeng mewarnai Peringatan Hari Koperasi Nasional yang jatuh setiap tanggal 12 Juli. Peringatan Hari Koperasi ke- 75 tahun ini diperingati begitu meriah di Puri Manggala Bhakti, dengan mengusung tema Transformasi Koperasi untuk Ekonomi Berkelanjutan. Giat ini juga menjadi momen untuk mengkampanyekan gerakan “Ayo Berkoperasi”, yang terhubung dengan Program Gerakan Revolusi Mental.

Digelar atas kerja sama Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) dan seluruh koperasi di Kota Probolinggo, peringatan kali ini bertujuan untuk mengungkapkan rasa syukur dengan menyediakan 47 tumpeng yang dimakan bersama dengan seluruh pejabat pemkot, pimpinan/perwakilan forkopimda, karyawan/karyawati pemkot dan ketua serta pengurus koperasi. Panitia kegiatan juga memberikan santunan kepada 55 anak yatim, 3 pengasuh dari 3 yayasan.

Ketua Koperasi Wanita Yayuk Setiowati yang merupakan ketua panpel giat tersebut menambahkan, di Kota Probolinggo terdapat 226 koperasi, dengan rincian 166 koperasi aktif; 60 koperasi tidak aktif dan 89 koperasi dengan bersertifikat NIK (Nomor Induk Koperasi).

Sementara itu, sebagai bentuk upaya pengembangan koperasi di wilayahnya, Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin berharap keberadaan koperasi di Kota Probolinggo harus mampu memberikan manfaat.

“Bagaimana caranya? Harus kita lakukan! Kita perbaiki dan kita benahi kekurangan-kekurangan yang ada. Melalui PD terkait, mari melakukan pembinaan terhadap koperasi-koperasi yang ada. Sistem dan manajemen tidak boleh merugikan anggotanya. Tentunya ini harus menjadi kesadaran kita semua,” terangnya, Rabu (10/8).

Sementara itu, pengurus Koperasi Konsumen Pegawai Negeri Sejahtera Kota Probolinggo, Evi Lisha menuturkan, bahwa koperasi ini bergerak di bidang retail dan menyediakan sejumlah jenis pinjaman. Dijelaskan Evi, tenor pinjaman maksimal Rp 10 juta dan dapat dicicil selama satu tahun.

“Tapi jika belanja melalui sistem PayLater khusus di swalayan, bisa dibayarkan di bulan depan (potong gaji / potong tukin) atau bayar sendiri langsung ke swalayan, diperbolehkan,” jelasnya.

Evi pun membeberkan jika koperasinya juga menyediakan jasa layanan pengiriman belanja disertai dengan ongkos kirim.

“Ya, insyaallah karena kita pakai jasa luar. Bagi kita yang mager, bisa delivery order. Estimasi biayanya murah, hanya Rp 3.000 sampai Rp. 5.000 saja area Kota Probolinggo tergantung banyak dan beratnya barang,” beber pegawai Dinas Lingkungan Hidup itu.
Tercatat, koperasi ini memiliki 1.600 anggota yang terdiri dari ASN aktif dan tidak aktif, non ASN, dan pensiunan di lingkungan Pemkot Probolinggo.

Sesuai dengan Perda Nomor 1 Tahun 2018 tentang Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan (LKK), tugas dan fungsinya mendorong prakarsa masyarakat untuk memberikan kontribusi secara efektif dalam pelaksanaan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Hal inilah yang mendasari digelarnya kegiatan pembinaan LKK dengan tema “Kolaboratif Elemen Masyarakat Kota untuk Tumbuhnya Creative Initiative di wilayah Kelurahan Jrebeng Wetan Kecamatan Kedopok” di Bale Hinggil.

Pembinaan ini diikuti 50 peserta yang terdiri dari LPM, RT/RW, kader posyandu, kader PKK dan karang taruna dibuka Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin. Ia menginginkan, LKK sebagai mitra kelurahan dan kecamatan diharapkan dapat merencanakan kegiatannya sehingga bisa meningkatkan kualitas layanan sesuai dengan perkembangan zaman.

“LKK harus bersatu padu saling membantu dan saling menguatkan di dalam pelaksanaan semua kegiatannya. Sehingga kolaborasi ini benar-benar dirasakan dampak dan manfaatnya bagi masyarakat di kelurahan masing-masing. Inilah tantangan dan komitmen harus ditunjukkan di kelurahan ini mampu menjadi satu kesatuan untuk menyukseskan segala kegiatan,” ujarnya.

Habib Hadi menandaskan, ujung tombak pemerintahan berada di kelurahan sehingga sinergitas di masyarakat sangat dibutuhkan. Jika masyarakat saling mensupport dengan kegiatan yang bermanfaat maka kenyamanan yang akan didapatkan. Untuk itu, kelurahan harus benar-benar mampu berkolaborasi mewujudkan sesuatu yang bermanfaat bagi warganya.

“Sebagus apapun yang kita lakukan tidak akan dirasakan oleh warganya, jika masyarakat sendiri tidak mensupport pemerintah. Dengan adanya teknologi yang sudah kita kembangkan yakni Portal Emas. Tanpa adanya support dari RT/RW juga akan percuma. Kita mengupayakan agar pelayanan tetap berjalan dengan baik maka kita berikan paket data sebanyak 8 GB. Mudah-mudahan bisa membantu agar pelayanan tetap berjalan,” terangnya.

Habib Hadi berharap baik di kelurahan, RT/RW, LPM, kader posyandu, kader PKK dan Karang Taruna agar tidak berkecil hati.

“Walaupun banyak cibiran tetapi alhamdulillah semuanya tetap ikhlas menjalankan tugas ini. Terima kasih atas kerja samanya. Mudah-mudahan kekompakan tetap terjalin dan kegiatan ini membawa manfaat bagi masyarakat. Keberhasilan pemerintah bukan karena kepala daerahnya tetapi didasari oleh kekompakan dari semua elemen,” tandasnya.

Senada dengan wali kota, Camat Kedopok Imam Cahyadi menyampaikan pihaknya akan melakukan pembinaan LKK tidak hanya di wilayah Kelurahan Jrebeng Wetan tetapi juga di 6 kelurahan lainnya.

“Karena harapannya LKK yang dibentuk tidak hanya berdiri sendiri, namun lembaga yang ada di dalamnya seperti LPM, RT/RW, kader PKK, kader posyandu dan Karang Taruna dapat saling berkolaborasi dan saling bahu membahu bekerja sama. Dari kolaborasi ini akan meningkatkan kinerja dari masing-masing lembaga untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” tambahnya.(Wap.hel)

Tags: