Wali Kota Surabaya Beri Pembekalan Mental ASN

Wali Kota Tri Rismaharini ketika memberi pembekalan mental ASN di Graha Sawunggaling, Kamis (21/12).

Pemkot Surabaya, Bhirawa
Untuk meningkatkan mental yang baik bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memberikan pembekalan mental guna meningkatkan iman, takwa, dan memberikan pemahaman serta mendorong kualitas kerja ASN di lingkungan Pemkot Surabaya, Kamis (21/12).
Acara yang digelar di Graha Sawunggaling oleh Dinas Sosial Kota Surabaya ini dihadiri oleh ratusan pegawai ASN di lingkungan Pemkot Surabaya.
Turut hadir, Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya Supomo dan Ali Aziz selaku tokoh agama. Acara dibuka secara khidmat dengan mendengarkan lantunan ayat-ayat suci Alquran yang dibacakan oleh qoriah Maria Ulfa.
Risma dalam sambutannya menyebutkan bahwa hakikatnya tugas ASN adalah sebagai pelayan. Seperti pada saat melakukan sumpah jabatan, ASN bertugas sebagai pelayan masyarakat. Lebih lanjut Risma menambahkan segala pekerjaan harus dilakukan dengan tulus dan ikhlas agar ridho Allah selalu menyertai.
”Kita terus berbuat banyak sampai benar-benar dapat ridho dari Allah. Tulus ikhlas memberi sesuatu pada orang lain. Tidak perlu dengan uang yang banyak dan ingin dilihat orang. Kalau tulus itu sudah luar biasa. Bukan hanya untuk jabatan dan uang saja,” kata Risma.
Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini mengatakan, setiap orang tidak akan pernah merasa cukup karena banyak sekali kebutuhan dan gaya hidup yang semakin kencang setiap harinya.
“Oleh karenanya, saya meminta kepada para ASN agar bersyukur atas apa yang sudah diterima,” kata Risma di sela-sela sambutannya.
Selain itu, dia meminta kepada ASN untuk lebih loyal baik ketika melayani masyarakat, khususnya dalam hal perizinan maupun dalam hal jam bekerja.
Hal ini harus dilakukan, karena selain gaji yang diterima, para ASN juga mendapat intensif Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) serta tunjangan yang lain.
“Jadi jangan seenaknya minta TPP tapi nggak mau lembur. Jangan memikirkan diri sendiri dan hanya menuntut hak, hak dan hak,” ujarnya.
Risma kembali mengingatkan kepada para ASN akan janji dan sumpah yang sudah dilontarkan ketika dilantik, yakni menjadi abdi bagi masyarakat.
“Kalian itu sudah disumpah di hadapan Tuhan untuk menjadi abdi masyarakat. Sumpah itu bukan buat saya tetapi untuk Tuhan dan masyarakat. Nanti, sumpah yang sebenarnya akan kalian pertanggungjawabkan di akhirat,” pungkas wali kota kelahiran Kediri ini.
Sementara itu Ali Aziz mengawali tausiyahnya dengan membacakan shalawat dan sepotong ayat dari QS Al-Azab 56 bersama-sama dengan para hadirin sekalian.
Tokoh agama yang merupakan akademisi di UIN Sunan Ampel ini menyampaikan apabila kita bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW maka kita juga bershalawat bersama Allah dan para malaikat.
Lebih lanjut dalam tausiyahnya, Ali Aziz menyampaikan jika tugas pokok sebagai ASN selain sebagai pelayan masyarakat juga harus menjadi contoh dan tauladan bagi masyarakat. ”Jangan menyuruh orang sebelum memberi contoh terlebih dahulu,” ujar Aziz. [dre]

Tags: