Wali Kota Rombak Pejabat Usai Lebaran

H. Mohammad Anton

H. Mohammad Anton

Malang, Bhirawa
Wali Kota Malang H Mohammad Anton memastikan akan segera melakukan perombakan pejabat di lingkungan Pemkot Malang usai lebaran. Pernyataan tersebut disampaikan Anton usai melakukan halal bihalal di Balaikota Malang, Senin (4/8) kemarin.
Menurutnya, mutasi nanti tidak hanya sekadar tambal sulam pejabat saja. Tetapi sejumlah jabatan strategis bakal ikut dimutasi. Namun dia masih merahasiakan siapa pejabat strategis yang dia maksud itu.
“Intinya kami ingin melakukan penyegaran, saat ini belum bisa kami rinci yang jelas sejumlah jabatan strategis akan kami geser ini untuk menunjang program kerja wali kota, jadi sebelum setahun harus sudah kami lakukan perubahan pejabat,”terang wali kota yang karib dipanggil Abah Anton itu.
Pihaknya menambahkan mutasi yang akan dilakukan nanti intinya adalah  untuk penyegaran sekaligus evaluasi kinerja PNS Pemkot Malang. “Kami berharap penyegaran dengan cara mutasi pejabat bisa meningkatkan kinerja masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkot Malang,”ujar Abah Anton.
Mutasi lanjutnya  akan berlaku bagi sejumlah pejabat eselon II, III, dan IV.  Pihaknya akan menambah jabatan di staf ahli dari tiga orang menjadi lima orang. Selain itu akan ada dua jabatan eselon II yang kosong. Ditambah satu lagi ada satu pejabat eselon II  yang mengajukan pensiun dini.
“Ya kemungkinan ada tiga pejabat eselon II yang diangkat dari eselon III, dan sejumlah pejabat eselon III yang baru, karena ada kursi di kepala bidang yang kosong, makanya akan ada perputaran   pejabat,”imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Malang Sugiarto, menyatakan jika ada dua  kepala bidang  di Dinas Koperasi yang kosong, selain itu ada sejumlah kasi Dinas Perhubungan yang juga kosong.
Untuk staf ahli, kata Sugiarto   ada dua kekosongan, tetapi  masih menunggu evaluasi dari provinsi. Jabatan  Lurah Cemorokandang juga sudah purna tugas. Makanya harus dilakukan pengisian.
“Yang pasti eselon II ada, eselon III juga ada, tapi semuanya sangat tergantung Pak Wali, sebagai staf kami telah menyiapkan personelnya,”terang Sugiarto.
Di bagian lain, informasi yang diperoleh Bhirawa di lapangan menyebutkan, jika pejabat yang akan mengundurkan diri adalah Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T), Suharyono.
Posisi ini, kabarnya akan diberikan kepada Ade Herawanto yang saat ini menjadi Kepala Dinas Pendapatan. Posisi Ade Herawanto akan di tempati oleh Wasto yang saat ini menjadi Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan.
Posisi Kepala DKP, kabarnya akan diberikan kepada salah satu asisten. Kepala Dinas Pariwisata Sriwahyiningtiyas kabarnya akan digeser masuk ke staf ahli. Posisinya akan digantikan oleh pejabat dari eselon III, Kepala Badan Perencanaan Kota Malang (Bappeko) Budi Herwanto kabarnya juga akan digeser ke tempat lain.
Hal yang sama akan dialami oleh Kepala Satpol PP Subkhan, yang bersangkutan juga akan digeser. Hanya saja belum diketahui kemana yang bersangkutan akan ditempatkan. [mut]

Rate this article!
Tags: